Hari ini Senin 4 Maret 2013 Pemkab
Pekalongan memperingati Hari Pemadam Kebakaran ke- 94 yang sejatinya jatuh pada
tanggal 1 Maret 2013 lalu. Peringatan ditandai dengan pelaksanaan upacara
bendera di Lapangan Setda Kab. Pekalongan dengan Pembina upacara Sekretaris
Daerah Kab. Pekalongan, Ir. Susiyanto, MM.
Menteri
Dalam Negeri, Gamawan Fauzi dalam sambutannya yang dibacakan Sekda Kab. Pekalongan
mengungkapkan apresiasinya kepada petugas pemadam kebakaran yang setia siap
siaga sepanjang hari yang tak mengenal hari libur dan sigap merespon waktu
tanggap darurat kebakaran dengan semboyan “pantang pulang sebelum api padam
walaupun nyawa taruhannya,” terangnya.
Pada
kesempatan tersebut Mendagri mengingatkan pentingnya peran satuan pemadam
kebakaran yang sangat strategis dalam pembangunan perekonomian daerah sebagai
perwujudan perlindungan bahaya kebakaran terhadap aset masyarakat, dunia usaha,
Pemda dan aset nasional terhindar dari bencana dan kebakaran. “ Saya ingin
mengajak Saudara mereposisi sudut pandang kita terhadap arah dan kebijakan ke
depan peran institusi pemadam kebakaran bukan hanya sekedar siap siaga sebagai
penjaga kota dari kebakaran tetapi juga terlibat langsung memberi rekomendasi
terhadap proteksi kebakaran,” terangnya.
Untuk meminimalisir kebakaran di daerah,
Mendagri meminta kepada para Kepala Daerah melakukan peningkatan kapasitas
institusi pemadam kebakaran dalam pengurangan risiko kebakaran di setiap
tahapan manajemen kebakaran, baik pra, waktu kejadian, hingga pasca kebakaran
dengan mengedepankan tindakan preventif daripada responsif. “Saya menyadari
pencapaian target kinerja standar pelayanan minimal dan penurunan angka 20%
pertahun titik hotspot sulit dicapai tanpa kerjasama dan kesiapan semua pihak,
pemerintah, dunia usaha dan masyarakat,” tegasnya menutup sambutan.
Pada peringatan
hari Damkar tahun ini, Pemkab Pekalongan juga menyerahkan bantuan santunan
kecelakaan pada saat bertugas kepada dua orang pemadam kebakaran. Mereka adalah
Suyodo yang mengalami kecelakaan saat bertugas memadamkan api di Pasar Batang,
dan Japawi yang mengalami kecelakaan mobil (terbalik) di Desa Wangandowo-Bojong
saat bertugas.(Sumber:HumasKab.Pekalongan)
Tags:
Warta Kajen