Kajen – Bupati
Pekalongan Drs. H. Amat Antono, MSi menjanjikan akan memperbaiki jembatan
Surobayan Kecamatan Wonopringgo pada tahun anggaran 2015 mendatang. Pembangunan
jembatan baru tersebut direncanakan terdiri dari dua jalur dan diperkirakan
akan menghabiskan biaya sebesar Rp. 26 milyar termasuk untuk jembatan
daruratnya di Desa Bugangan Kecamatan Kedungwuni. Demikian disampaikan Bupati
saat berkesempatan menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Dukuh
Sepebed Desa Kwagean Kecamatan
Wonopringgo.
“Tidak hanya
berupa jembatan, nanti juga akan diberi aksesoris yang bagus, sehingga jembatan
tersebut akan menjadi kebanggaan warga Wonopringgo dan Kedungwuni saja tetapi
juga menjadi kebanggaan seluruh masyarakat Kabupaten Pekalongan. Kondisi jembatan
Surobayan memang sudah tidak layak, selain sempit juga sudah tua karena
dibangun sejak tahun 1957. Biaya yang diperlukan untuk membangun jembatan
memang tidak sedikit namun itu tidak menjadi masalah demi kemajuan sarana
infrastruktur yang lebih baik”, ujarnya.
Bupati juga
menyampaikan kegiatan yang baik seperti penyelenggaraan Maulid Nabi ini dapat
terus dipertahankan dan ditingkatkan. Apalagi banyak generasi muda yang
terlihat menghadiri peringatan Maulid Nabi. “Hal ini bagi saya sangat
membanggakan, karena menunjukkan generasi muda kita penuh gairah dalam rangka
meneladani Nabi Muhammad SAW serta menjaga nama baik Islam dan daerahnya.
Selain itu saya juga berharap, kegiatan ini tidak hanya menjadi seremonial,
tidak hanya datang terbangan, simtudduror, mendengarkan ceramah lalu pulang.
Hendaknya ada perubahan dalam tingkah laku kita menjadi lebih baik. Diantara
kita harus saling mengingatkan, terutama untuk adik-adik remaja tolong jauhi
narkoba, jangan pernah coba-coba karena hanya akan merugikan diri sendiri”,
imbau Bupati.
Sementara itu,
Panitia Penyelenggara Ustadz Amin menyampaikan apresiasi atas kehadiran Bupati
Pekalongan yang telah berkenan meluangkan waktunya bersama-sama masyarakat
mengikuti acara Maulid Nabi. Acara pengajian yang sedianya menghadirkan Habib
Ahmad Al-Habsyi dari Jakarta ternyata batal, sebagai gantinya mauidhoh khasanah
diisi oleh Habib Hussein Assegaf dari Pekalongan.Sumber (Humas pekalongan)
Tags:
Warta Kajen
