KAJEN - Kunjungan Presiden Joko Widodo ke Kabupaten Pekalongan,salah satunya adalah untuk
menyerahkan KIP (Kartu Indonesia Pintar) kepada para pelajar di Kota Santri,yang diselenggarakan di SMA Negeri 1 Kajen,Senin (15/1).
Total sebanyak 1784
pelajar menerima KIP yang diserahkan Presiden. Jumlah tersebut
terdiri atas 699 pelajar SD, 458 pelajar SMP, 501 pelajar SMA/SMK, dan
126 untuk yang menempuh jenjang kesetaraan paket B dan C.
"Anak
anak tahu, di kartu ini untuk yang untuk SD ada dana Rp450 ribu, tahu
ya? Yang SMP Rp750 ribu. Untuk SMA/SMK Rp1 juta. Sudah tahu semua ya?"
kata Presiden kepada para pelajar yang hadir.
Hadir dalam acara tersebut, Bupati Pekalongan KH. Asip Kholbihi, SH.,
M. Si, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Kepala Staf Kepresidenan
Teten Masduki dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
"Untuk
beli seragam sekolah boleh? Beli buku sekolah boleh? Untuk beli pulsa
boleh? Mana tadi yang bilang boleh? Maju ke depan yang bilang boleh.
Tidak boleh!" ujarnya.
Dalam kesempatan itu,Presiden juga menyerahkan kartu Program Keluarga
Harapan (PKH) kepada sejumlah keluarga prasejahtera. Sebanyak seribu
keluarga mendapatkan bantuan PKH dalam kesempatan ini.
Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, dalam laporannya kepada
Presiden menyebutkan bahwa khusus di Pekalongan, terdata sebanyak 21
ribu keluarga yang memperoleh bantuan PKH dengan total dana bantuan
sebesar Rp.40 miliar.
Tags:
Warta Kajen
