Selasa 26 Pebruari 2013
Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pekalongan menyelenggarakan Musyawarah
Kerja (Musker) Tahun 2013. Acara yang dihelat
di Pendopo Internasional Batik Centre (IBC) Wiradesa dihadiri oleh Ketua PMI
Kab. Pekalongan Ibu Arini Antono beserta
jajaran pengurus PMI se- Kab. Pekalongan, Sekretaris Daerah Kab. Pekalongan,
Muspika, para camat, Kepala SKPD di Lingkungan Pemda Kab. Pekalongan, serta
para kepala sekolah, Pembina ,pelatih, KSR, PMR dan Dewan Kehormatan PMI Kab.
Pekalongan.
Drs. Ali Riza, M.Si dalam laporannya sebagai
penyelenggara mengatakan bahwa Musker adalah sebuah amanat konstitusi, dan
dalam penyelenggaraan Musker akan dilaksanakan evaluasi kinerja di Tahun 2012
serta rencana kerja pada Tahun 2013.
“Setelah pembukaan Musker, PMI Kab. Pekalongan juga melakukan penandatanganan
kesepakatan bersama (Mou) dengan Dinas Kesehatan Kab. Pekalongan tentang
pemenuhan kecukupan darah siap pakai untuk ibu bersalin dalam rangka penurunan
angka kematian ibu (AKI) di Kab. Pekalongan,”ungkapnya.
Dalam sambutannya, Ketua PMI Kab. Pekalongan
mengucapkan terimakasih dan penghargaan kepada segenap pengurus PMI, relawan,
SKPD/instansi serta masyarakat Kab. Pekalongan atas dedikasi dukungan peran
serta serta kerjasamanya sehingga PMI Kab. Pekalongan dinyatakan memiliki
kapasitas baik oleh PMI Prov. Jawa Tengah pada Tahun 2012. “Ini berarti variabel
evaluasi yang meliputi kinerja,pondasi dan kapasitas semuanya dalam kategori
baik, demikian juga dalam pelaksanaan bulan dana PMI menjadi salah satu dari 10
kabupaten /kota ya memiliki kenaikan diatas 25% dibanding tahun 2011, Tahun ini
perolehan Bulan Dana PMI kita mencapai 29%,”terangnya.
Lebih lanjut Ibu Arini mengungkapkan
bahwa pada Tahun 2012, PMI Kab. Pekalongan mengelola anggaran sebesar Rp.
438.826.969, dimana dari jumlah tersebut Rp. 125.000.000 merupakan bantuan dari
Pemkab Pekalongan. Sumbangan masyarakat dan bantuan pemerintah daerah itu dikelola
untuk mendukung tugas pokok PMI diantaranya penguatan kelembagaan dan
konsolidasi organisasi,pendidikan dan pelatihan bagi Korps Sukarela dan Palang
Merah Remaja, Kesiapsiagaan dan penanggulangan bencana, pelayanan kesehatan dan
sosial, serta pelayanan donor darah.
Pada kesempatan kali ini Ketua PMI juga
menyerahkan uang pembinaan dan bantuan konsumsi bagi 9 kecamatan dengan jumlah
pendonor terbanyak dari 19 kecamatan yang ada di Kab. Pekalongan. Kecamatan
Lebak Barang menjadi kecamatan dengan jumlah pendonor tertinggi, yaitu 152
pendonor, disusul oleh Kecamatan Tirto dengan jumlah pendonor 109 orang,
sedangkan Kecamatan Sragi menempati urutan ketiga dengan jumlah pendonor
sebanyak 77 orang. Disusul oleh Kecamatan Paninggaran, Kedungwuni, Kajen,
Kandangserang, Wonopringgo, dan Doro. Total jumlah pendonor selama tahun 2012
dari 9 kecamatan tersebut adalah 679 pendonor.(Sumber:Humas kab.Pekalongan)
Tags:
Warta Kajen