Wanita memang selalu dianggap lemah,namun ternyata tidak semua,kali ini kita harus belajar ketangguhan dari seorang wanita yang bernama NURIYAH,umurnya 55 tahun tinggal di jl.Diponegoro Kajen.pekerjaan rumah tangga seperti mencuci,menyetrika,mengepel dirumah orang lain adalah sumber penghidupannya apalagi kini Suaminya Sakit-sakitan termakan Usia hingga membuatnya tidak mampu bekerja lagi....kini Tugas nuriyahlah untuk menafkahi suaminya....
5 anak nuriyah memang sudah dewasa namun mereka juga sudah memiliki kebutuhan masing-masing sehingga tak mungkin Nuriyah meminta setiap hari kepada anak-anaknya,apalagi ke 4 anaknya sudah menikah dan memiliki anak tentu mereka juga punya kebutuhan yang besar.sedangkan seorang anaknya lagi yang bungsu bekerja jauh dijakarta disebuah konfeksi. Tak ada pilihan lain untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari nuriyah bekerja dirumah orang lain untuk mencuci,menyetrika,mengepel dan yang lainnya . Namun Nuriah justru bersyukur karena bebannya sudah terasa lebih ringan...walaupun bayarannya tak seberapa namun dirasa cukup untuk makan dirinya dan suaminya........
Meskipun rasa lelah sudah tentu ada,namun senyum tak pernah lepas dari bibirnya,tawa juga selalu terdengar ketika ia bicara...begitulah nuriyah sosoknya yang kuat dan Periang membuat kagum orang yang mengenalnya.
banyak yang kasihan padanya namun ia tak pernah menunjukan wajah memelas malah wajah penuh senyum dan kecerianlah yang selalu ia tampakkan sebagai wujud syukurnya kepada tuhan atas kesehatan yang dimilikinya sehingga ia tetap mampu bekerja diusia senja...
Di usianya yang tidak muda lagi,Kini apa harapan nuriyah,???
“Harapane yo ben lancer kabeh,sehat teros kerja teros”kata nuriyah dengan senyum yang mengembang.
Nuriyah menjadi inspirasi bagi kita yang muda,sosoknya menjadi pelajaran bahwa usia tua bukanlah kendala untuk berhenti berjuang dan bekerja,selama umur dan kesehatan masih ada tak ada alasan untuk berhenti.Nuriyah juga mengajarkan pada kita bagaimana mensyukuri kehidupan dengan terus menebar senyum dan semangat walaupun rasa pahit dan payah pasti selalu ada dalam kehidupan setiap manusia.Karena bukanlah kebahagiaan yang membuat kita bersyukur tapi Bersyukurlah yang membuat kita Bahagia.
Kisah Nyata
Ditulis Oleh :admin
Tags:
Sastra