Bencana banjir yang melanda Kab.Pekalongan beberapa hari ini
sudah mulai surut, dapur umum selesai dan posko induk sudah di tarik kembali ke
kantor BPBD Kab.Pekalongan.
Sementara pada hari sabtu dan minggu di Desa
Winduaji Kec.Kandang Serang bencana longsor dan tanah bergerak mengakibatkan 4
KK 20 jiwa mengungsi, kemudian di Dk.Kali Ombo 23 KK 79 JIWA, dK. Werdi 5 kk 21
jiwa,Dk.Bojongkoneng 25 KK,25 rumah roboh,di karenakan adanya tanah bergerak
dan longsor dK. Gembong 19 kk 19 rumah dan 2 rumah roboh 17 rusak, Dk.Bubak 7
KK 7 rumah, Ds.Luragung 11 KK 11 rumah, dan 3 rumah ambruk.Di Ds.Trajumas 19 KK
19 rumah.Adanya jalan yang putus total di Dusun Gamblok sampai Luragung
mengakibatkan masyarakat setempat terisolasi dan tidak bisa kemana mana, warga
yang ingin keluar Desa harus melewati jalur lain yaitu Watukumpul atau Kesesi.Di
Kec.Paninggaran total rumah yang terkena
longsor ada 120.
Sementara itu menurut Kepala Kantor BPBD Kab.Pekalongan
Bambang Sujatmiko SH mengatakan jika sejauh ini Pemkab Pekalongan sudah
menyalurkan bantuan berupa tenda, beras serta logistik lainya. " warga di
kedua kecamatan ini memerlukan relokasi sesegera mungkin mengingat kondisi
sangat memprihatinkan". warga saat ini mengungsi di tenda dan rumah warga
lain yang tidak terkena longsor. Warga mengungsi di dalam tenda yang terletak
di perkebunan Ds.Bojongkoneng
Kec.Kandangserang dan jauh dari Masjid ataupun Sekolahan.(Sumber:Ka.BPBD
Kab.Pekalongan)
Tags:
Warta Kajen