
DPRD Kabuptaen Pekalongan meminta jalan retak yang terjadi di jalur Paninggaran - Kajen segera diperbaiki. Permintaan itu dlisampaikan Ketua DPRD setempat Asip Kholbihi. Seperti yang terpantau jalur utama penghubung Kecamatan Paninggaran dan Kajen ambles.
"Setelah mendapatkan informasi mengenai jalan ambles tersebut saya langsung meninjau lokasi. Kondisinya memang memprihatikan. Ini harus segera diperbaiki. Karena jalur itu merupakan satu-satunya jalur penghubung Kecamata Paninggaran - Kajen," tandas politisi Partai Kebangkitan Bangsa itu.
Lokasi jalan yang ambles tepatnya di Desa Linggoasri. Adapun panjang jalan yang ambles sekitar 100 meter serta dengan kedalaman ambles sekitar 20 sentimeter. Selain ambles, permukaan jalan juga retak. Keretakan permukaan jalan itu memanjang dengan beberapa guratan. Kondisi itu kian mengkhawatirkan. Karena, keretakan mengakibatkan saluran air yang mengalir di bawah jalan, terlihat jelas dari permukaan jalan itu.
Amblesnya jalan berdampak pada terhambatnya arus lalu lintas. Kendaraan roda empat atau lebih terpaksa melintas satu per satu. Sedangkan untuk sepeda motor masih bisa melintas. Namun demikian para pengguna jalan harus lebih hati-hati karena ban sepeda motor bisa saja masuk ke jalan yang retak.
Jalan ambles diperkirakan terjadi pada Selasa (28/1) lalu. Setelah sebelumnya hujan dengan intensitas tinggi turun di wilayah tersebut. Akibatnya, permukaan tanah jalan menjadi bergerak. Hal ini menyebabkan jalan yang menjadi kewenangan Provinsi Jateng rusak.
Sementara itu, Kepala Balai Pelaksana Teknis Bina Marga Jateng Wilayah Pekalongan Abdul Wahab mengatakan, pihaknya telah melakukan penanganan terhadap jalan ambles dan retak di Desa Linggoasri. Penanganan saat ini masih sebatas penanganan darurat.
"Untuk sementara penanganannya memakai coldmix (hasil galian coldmilling). Nanti kalau cuaca sudah cerah akan di-shandsheet (campuran perata panas)" katanya.
(sumber:Suaramerdeka.com)
Tags:
Warta Kajen