Yatim Piatu Pengidap AIDS Ditolak Rumah Sakit

HIV/AIDS (Foto: Heru/Okezone)Tiga bocah yatim piatu, L (12), S (4), N (4) di Jakarta Barat positif terinfeksi virus HIV/AIDS. Namun malang, ketiganya ditolak sejumlah Rumah Sakit Umum Daerah di Jakarta.
 
Ketiga bocah itu tinggal bersama neneknya, setelah ayah mereka meninggal dunia ibunya juga menyusul tiga bulan lalu. Menurut Ketua RW 009, Tontowi (40), terungkapnya tiga bocah mengidap virus mematikan itu berawal dari laporan warga.
 
"Warga melaporkan N mengalami sakit keras akibat gizi buruk. Badan mereka bertiga memang kurus," kata Tontowi kepada wartawan, Rabu (12/2/2014). Setelah itu warga membawa N ke Puskesmas terdekat.
 
"Awalnya warga pikir sakit sesak nafas dan TBC. Kami terkejut ketika dokter memvonis HIV/AIDS. Ketiga bocah ini memang sudah punya rekam medis. Sejak ibunya meninggal tiga bulan lalu, sudah jarang ke Puskesmas. Makanya makin parah. Dokter pun menyarankan agar L dan S juga diperiksa. Ternyata benar, N mengalami HIV/AIDS stadium empat, L Stadium 2, dan S stadium 1. Mereka harus menjalani perawatan intesnif ke rumah sakit," tuturnya.
 
Melihat kondisi N yang cukup parah, kata Tantowi, warga melalui ibu-ibu PKK kemudian bertindak cepat dengan membawa N ke RSUD Cengkareng. N dirawat di rumah sakit tersebut, sayang dua kakaknya ditolak RSUD Tarakan dan Cengkareng.
 
“Mereka mempersulit. Kami warga kasihan kepada mereka. Karena anak yatim piatu. Neneknya tidak ngerti masalah ini. Bahkan, untuk membelikan popok mereka kami warga patungan. Pemerintah seakan tutup mata dan tidak peduli kepada warganya," ucapnya.
(sumber:okezone)
Lebih baru Lebih lama