3 Desa Disapu Puting Beliung


RUSAK PARAH - Sebuah rumah rusak parah diterjang puting beliung. TRIYONO / RADAR PEKALONGAN
KAJEN - Angin puting beliung disertai hujan deras menerjang tiga desa di Kota Santri, Jumat (9/5) malam. Akibat kejadian itu, sebanyak 74 rumah dan sekolah mengalami rusak dan beberapa diantaranya rusak parah.
Informasi diketahui, puting beliung menerjang wilayah Pantura Kabupaten Pekalongan sekitar pukul 18.30 hingga 19.00. Adapun akibat terjangan puting beliung yang disertai hujan deras itu mengakibatkan 74 bangunan di tiga desa milik warga mengalami rusak. Tiga desa itu diantaranya 31 rumah milik warga Desa Tengeng Kulon, Kecamatan Siwalan rusak. Tujuh rumah di Desa Yoserejo, Kecamatan Siwalan dan 35 rumah di Desa Bondansari Kecamatan Wiradesa rusak.
Kencangnya terjangan angin puting beliun membuat atap genting beterbangan. Satu rumah warga milik Wardai, warga Desa Tengeng Kulon, ambruk tak dapat ditempati lagi. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, namun kerugian ditaksir ratusan juta.
Sedangkan warga tidak sempat menyelamatkan barang yang ada dalam rumah, karena angin sangat kencang, ditambah kondisi cuaca hujan cukup deras, sehingga mereka tidak bisa berbuat banyak. Sejumlah warga mengaku tak sempat menyelamatkan harta di dalam rumah, sehingga banyak yang basah karena kehujanan.”Adanya kejadian itu kami langsung cek ke lokasi,” terang Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Pekalongan Agus Arifin kepada Radar.
Sedangkan di Desa Yosorejo, Kecamatan Siwalan kerusakan yang di akibatkan hujan lebat di sertai angin kencang ada 7 rumah. Yakni milik Caswadi 300 genteng rusak, Kusnin 450 genteng, Edi Gunawan 700 genteng, Kaprawi 250 genteng, Baihaki 325 genteng, Kusnadi 450 genteng, Sumiyati 2 lembar seng.
Untuk mengatasi hal tersebut, pemerintah daerah telah mengerahkan 100 orang sukarelawan guna membantu membersihkan puing-puing yang ada, serta memberikan bantuan logistik berupa beras, mi instan, dan minuman kemasan.
“Untuk mengetahui secara persis jumlah kerugian, kami terus berkoordinasi dengan pihak terkait,” lanjutnya.
Angin beliung selain menyapu puluhan rumah warga,juga menumbangkan pohon yang berada di Kali Kangkung hingga memakan setengah jalan. Adanya kejadian itu warga bersama petugas langsung melakukan evakuasi dengan menggunakan alat seadanya sehingga kepadatan di jalur pantura dpat terurai.
(sumber:radarpekalongan)
Lebih baru Lebih lama