Jusuf Kalla (JK) sudah resmi jadi cawapres Joko Widodo (Jokowi). JK pun kini bekerja keras dengan Jokowi memenangkan Pilpres, meski dulunya JK sempat meragukan kapasitas Jokowi.
Video JK kala meragukan kapasitas Jokowi mulai beredar di Youtube sejak Sabtu (24/5) lalu. Sampai Senin (26/5/2014), video JK mengenakan batik merah tua yang mengomentari pencapresan Jokowi semakin ramai beredar di Youtube.
"Siapa bilang Jokowi tidak punya pengalaman dia kan Gubernur DKI, pengalamannya jadi Wakil Kota Solo. Tapi jangan tiba-tiba karena dia terkenal di Jakarta tiba-tiba dicalonkan presiden. Bisa hancur negeri ini, bisa masalah negeri ini," kata JK dalam video tersebut.
JK sendiri kala itu menilai Jokowi sebaiknya membuktikan sukses memimpin DKI Jakarta dulu. Lonjakan popularitas, menurut JK, tak serta merta menjadikan Jokowi mampu memimpin Indonesia.
"Biarlah dia di DKI dulu. Itu kan hanya masalah popularitas, bukan membuktikan bahwa dia mampu mengurus Jakarta. Kalau dia mampu mengurus Jakarta dengan sangat baik otomatis punya kemampuan untuk mengurus negeri ini," kata JK.
"Janganlah dicampuradukkan Jokowi itu, biarlah dulu dia fokus sebagai gubernur DKI. Jangan tiba-tiba dicampur aduk nanti negeri ini tidak punya nilai, nanti kacau negeri ini," kata JK.
Video itu tentu saja diambil sudah cukup lama. Menurut banyak pihak di internal PDIP video tersebut diambil hampir setahun lalu. Kala itu JK belum dilirik jadi cawapres Jokowi.
Namun saat ini semua tentu saja sudah berubah. Banyak kerja Jokowi yang diapresiasi JK. JK pun menyatakan siap menjadi pendamping Jokowi.
(SUMBER:DETIK)
Tags:
Nasional