Dalam proses sortir dan lipat hingga kemarin (25/6), KPU Kabupaten Pekalongan menemukan 19 surat suara Pilpres 2014 yang rusak. Kerusakan ini ditemukan setelah anggota PPK dan PPS melakukan sortir dan lipat surat suara sejak Minggu (22/6) lalu.
Hal ini dibenarkan anggota KPU Kabupaten Pekalongan, Abi Rizal, saat dijumpai Radar di kantornya, kemarin. Ia mengatakan, hingga hari Selasa (24/6) kemarin, sebanyak 334.000 lembar surat suara telah dilipat. “Sampai hari Rabu ini surat suara yang sudah dilipat sekitar 400.000 lembar,” ujarnya.
“Jumlah total surat sura Pilpres 2014 untuk Kabupaten Pekalongan sebanyak 726.650 lembar. Ditargetkan, proses pelipatan akan selesai besok sore (hari ini, red). Dalam penyortiran dan pelipatan ini, kami melibatkan seluruh PPK dan PPS di Kabupaten Pekalongan, dengan sistem bergilir,” terangnya.
Sementara, lanjut dia, dari surat suara yang telah dilipat, hanya 19 lembar yang dinyatakan rusak. Mayoritas surat suara yang rusak dalam kondisi sobek. “Surat suara yang rusak kebanyakan robek. Ada pula karena tintanya yang terlalu tebal, sehingga kertas robek. Kerusakan ini memang dari percetakannya,” jelasnya.
“Saat ini, kami sudah memisahkan surat suara yang rusak, untuk kemudian kami kembalikan agar bisa diganti dengan yang baru,” imbuhnya.
Setelah proses pelipatan ini selesai, pihak KPU akan lanjutkan ke tahap pengesetan logistik pemilu. Yakni, logistik diset sesuai dengan kebutuhan pilpres, seperti ATK, formulir-formulir, alat coblos beserta bantalannya dan sebagainya. “Usai diset baru logistik itu ditata di dalam kotak suara,” kata Abi.
“Pengiriman logistik ke PPK akan dilakukan pada tanggal 1 sampai 5 Juli 2014. Kemudian dari PPK akan dilanjutkan ke PPS pada tanggal 6 sampai 7 Juli 2014,” pungkasnya.
(sumber:Radarpekalongan)
Tags:
Warta Kajen