Ratusan orang yang sedang menggelar pengajian rutin di masjid Kampung Walahir Kecamatan Karangpawitan Kabupaten Garut, Jawa Barat, panik ketika merasakan guncangan gempa, Minggu siang 22 Juni 2014.
Para jemaah itu sontak berhamburan keluar masjid sambil berteriak “Gempa, gempa.” Kaum perempuan tampak komat-kamit membaca ayat-ayat Alquran, berdoa agar mereka terhindar dari musibah dan marabahaya.
Gempa berdurasi sekitar 12 detik itu berpusat 75 kilometer barat daya dari Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika melansir, kekuatan gempa yang terjadi pukul 13.38 WIB itu sebesar 5,5 Skala Ritcher dengan kedalaman 12 kilometer. Gempa tak berpotensi tsunami.
“Saya kaget ketika gempa menggoyang bangunan masjid ini. Saya takut ada sesuatu buruk terjadi. Jadi saya berdoa saja,” kata Lilis, salah satu jemaah pengajian di masjid Kampung Walahir, Garut.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Garut meminta warga tetap tenang. “Kami sedang berkoordinasi. Getara gempa memang terasa sangat kuat,” kata Kepala BPBD Garut Dik Dik Hendra Jaya.
BPBD saat ini masih menginventarisasi apakah ada kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut. Sampai sekarang belum ada laporan korban jiwa maupun luka paskagempa itu.
(sumber:vivanews)
Tags:
Nasional