Jadwal yang padat membuat kesehatan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sedikit menurun. Ia meminta maaf kepada ratusan hadirin karena suaranya serak saat memberikan kata sambutan.
Hal tersebut disampaikan SBY saat akan meresmikan Museum Hakka Indonesia, di Kawasan TMII, Jakarta Timur, Sabtu (30/8/2014).
"Saya mohon maaf jika suara saya agak sedikit timbul tenggelam. Menurut dokter mungkin karena tiga minggu terakhir agenda saya begitu padat," ujarnya dengan suara yang agak lain dari biasanya.
Menurut SBY, agendanya selama 3 minggu terakhir yang merupakan rangkaian perayaan kemerdekaan Indonesia ke 69, sangatlah padat. Ia sempat memantau sidang putusan sengketa Pilpres di MK pada 21 Agustus sebelum akhirnya terbang ke Papua.
Di sana ia menghadiri Sail Raja Ampat di Papua Barat. "Perjalanan dengan kapal, sekali jalan hampir 12 jam, sehingga total pulang pergi 24 jam," ungkapnya.
Timor Leste menjadi tujuan dinas selanjutnya. Tak lama kemudian ia menghadiri Forum Global Aliansi Peradaban PBB yang keenam di Bali.
"Mungkin karena hujan, angin, dan alat transportasi yang berganti-ganti, jadi saya mohon maaf kalau kurang menyenangkan," lanjutnya.
SBY lantas memberikan sambutan perihal peresmian museum Hakka Indonesia ini. Hadir di acara ini Mendikbud M Nuh dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Maria Elka Pangestu. Hingga pukul 11.45 WIB, SBY masih meninjau satu persatu bagian museum.
(sumber:detik)