PERINGATI HUT RI KE-69, BUPATI RAMAH TAMAH DENGAN VETERAN



 

KAJEN –Peringatan Hari Kemerdekaan Ke-69 Republik Indonesia ini Pemkab Pekalongan menggelar kegiatan ramah tamah dengan sesepuh pejuang kemerdekaan. Mereka tergabung dalam anggota Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) , Anggota Dewan Cabang 45 Pekalongan (DHC) dan Perstuan Wedratama Republik Indonesia (PWRI) di Peringgitan Rumah dinas Bupati Pekalongan baru barru ini. ( 17/8)
 
Muhammad Jamal, selaku ketua DHC 45 menjelaskan bahwa sebagai “orang tua” atau mantan  pejuang kemerdekaan yang memariskan nilai perjuangan berharap kepada penerus bangsa ini dapat mengisinya dengan pembangunan dan tetap menjaga semangat pejuangan sehingga Bangsa Indonesia meraih kemajuan dan kesejahteraan di masa mendatang. “  Dengan kerja keras  memberikan yang terbaik dalam pembangunan kepada bangsa dan negara haruslah dilakukan tentunya dengan koridor tetap mempertahankan pancasila sebagai dasarnya” terang sesepuh DHC 45ini.
 
Terkait dengan kegiatan  ramah tamah pihaknya merasa  tersanjung atas perhatian Pemerintah Kabupaten terhadap para sesepuh bangsa ini. Dan hal ini sebagai bentuk respon bahwa pemerintah Kabupaten Pekalongan masih perduli terhadap para pahwalan yang dulu sangat  berjasa dalam kemerdekaan. “ semoga kegiatan ini dapat dilakukan berkesinambungan sehingga silaturohmi dan perhatian pemkab tetap terjaga” terang Muhammad Jamal.
 
Revolusi Mental
Sementa itu dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan RI ke-69, Pemkab Pekalongan melaksanakan berbagai rangkaian kegiatan, diantaranya Upacara Peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan di Alun-alun Kajen pada hari ini (17/8) yang dihadiri Bupatil 30 pwri, veteran,  Pekalongan dan istri, , Sekretaris Daerah beserta jajaran, serta FKPD Kab. Pekalongan. Usai memimpin upacara, Bupati beserta jajarannya serta FKPD kemudian beramah-tamah dengan para veteran di Pendopo Rumah Dinas Bupati Pekalongan.
 
Dalam upacara yang diikuti oleh berbagai unsur masyarakat termasuk para pelajar ini berlangsung khidmat dengan inspektur upacara Bupati Pekalongan, Drs. H.A. Antono, M.Si. pada kesempatan tersebut Bupati membacakan sambutan Gubernur Jawa Tengah H. Ganjar Pranowo, SH terkait dengan Revolusi Mental. “Kita harus menjadi pribadi-pribadi yang patut menjadi teladan yang baik bagi anak cucu pewaris dan penerus cita-cita Kemerdekaan Indonesia,” ujarnya.
 
Lebih lanjut Ganjar berpesan untuk tidak mengotori pikiran jernih kita dengan noktah hitam yang dapat menyeret kita ke jurang nista. “Jangan selewengkan lidah kita dengan ucapan sesat, yang dapat membawa petaka dan memecah belah bangsa. Dan jangan nodai langkah laku kita dengan tindak hina yang dapat menjerumuskan kita ke penjara dan neraka,” pesan Ganjar.
Dalam sambutaannya, Ganjar juga mengajak para peserta upacara agar dalam pergaulan nasional maupun internasionall harus mampu menunjukkan kepribadian sebagai Bangsa Indonesia. “Kita tunjukkan pada dunia bahwa kita punya kepribadian dalam kebudayaan. Kita memiliki semangat gotong royong untuk membangun kebersamaan, kita memiliki semangat toleransi karena kita yakin akan Bhinneka Tunggal Ika,” imbuhnya.
Dibagian lain, sebelum upacara peringatan detik-detik Proklasi Kemerdekaan RI ke 69, Sekretariat Daerah Kabupaten Pekalongan menggelar upacara yang sama di halaman Setda Kab. Pekalongan. Dan bertindak sebagai pemimpin Upacara adalah Sekretaris Daerah Ir. H. Susiyanto, MM serta dihadiri dan diikuti oleh para Kepala Bagian dan seluruh karyawan dan karyawati dilingkungasn Setda Kab. Pekalongan.

Lebih baru Lebih lama