SEMINAR PENGELOLAAN DOKUMENTASI DAN DISEMINASI INFORMASI

KAJEN – Pemkab Pekalongan hari ini (28/8) gelar Seminar Pengelolaan Dokumentasi dan Diseminasi Informasi dengan menghadirkan narasumber dari Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (PDII LIPI) Ir. Sri Hartinah, M.Si  dan Budi Nugraha, S.Si, MT yang menyajikan materi “Pengelolaan Dokumentasi dan Diseminasi Informasi dalam Mendukung Pembangunan Kabupaten Pekalongan,”.

Kegiatan yang diselenggarakan di Aula Lantai 1 Setda ini diadakan dalam rangka peringatan HUT RI ke-69 dan Hari Jadi Kab,Pekalongan ke-392 Tahun 2014  dan diikuti oleh 200 peserta dari berbagai unsur SKPD, Perguruan Tinggi, BUMN/BUMD, Jajaran Pendidikan, TP. PKK dan Ormas di Kab. Pekalongan.

Dalam laporannya Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah (Kanperpus Arsipda) Kab. Pekalongan, Tutik iriyanti, SH. M.Si dalam laporannya menyatakan bahwa maksud diadakannya seminar adalah sebagai wahana strategis dalam upaya merintis berbagai jenis kemudahan pelayanan informasi tentang potensi dan promosi daerah dalam pembangunan di Kabupaten Pekalongan,  meliputi kondisi daerah, potensi daerah dan peluang usaha.

Sementara itu Bupati Pekalongan, Drs. H. A. Antono, M.Si dalam sambutannya yang disampaikan oleh Asisten Administrasi Sekda, Ir. Bambang Guritno mengungkapkan bahwa perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi informasi dan komunikasi mengharuskan setiap daerah untuk berbenah diri dalam segala bidang kehidupan, termasuk diantaranya bidang perpustakaan dan kearsipan.

 

Lebih lanjut Bupati menekankan, sebagai salah satu sumber data, perpustakaan dan kearsipan memiliki peran yang sangat penting, sehingga memerlukan teknik pengolahan data yang tepat agar data dapat disajikan dengan valid dan cepat. “Oleh karena itu untuk membantu pengguna dalam memperoleh akses informasi saat ini telah dikembangkan system informasi layanan perpustakaan digital (digital library) dan aplikasi system informasi arsip,” terangnya.

Tak lupa Antono berpesan kepada peserta untuk bersungguh-sungguh mengikuti seminar agar setelahnya dapat memberi manfaat dalam pengelolaan informasi di tempat tugas dan pada akhirnya dapat memberikan kontribusi kepada daerah sesuai dengan kompetensi masing-masing.