Warga Paninggaran Keluhkan Jalan Rusak

RUSAK - Lantaran jalan tak kunjung diperbaiki, warga Paninggaran kesulitan untuk membawa hasil bumi ke luar daerah.  TRIYONO / RADAR PEKALONGAN
Masyarakat Peninggaran mengeluhkan jalan Provinsi Jawa Tengah di wilayah Kabupaten Pekalongan tepatnya Jalan Raya Paninggaran yang tak kunjung diperbaiki. Kerusakan jalan selain susah untuk membawa hasil perkebunan dan pertanian warga juga sering memicu terjadinya kecelakaan.

Penghubung Paninggaran-Banjar Negara

Jalan Raya Painggaran -Kajen sebagai salah satu akses utama warga sekitar untuk membawa hasil bumi tersebut kin mengalami kerusakan cukup para. Diantaranya berlubang bahkan tak sedikit yang menganga hingga mengancam keselamatan pengguna jalan.

Jalan yang tak kunjung diperbaiki itu, mengundang sejumlah warga untuk mengadu ke mantan Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan Assip Kholbihi yang kini terpilih menjadi anggota DPRD Propinsi Jawa Tengah dapil 10.

Bahkan beberapa tokoh masyarakat Kecamatan Paninggaran dalam mengadu didampingi juga Camat Paninggaran.

“Saya banyak terima keluhan dari masyarakat Kecamatan Paninggaran yang tergabung dalam paguyuban wali tanduran soal jalan rusak di ruas Kajen-Paninggaran. Sebab jalan tersebut sudah lama rusak namun tak kunjung diperbaiki,” ungkap Assip kepada awak media.

Adapun dengan jalan rusak tersebut kata dia, warga mengalami kesulitan untuk membawa hasil pertanian dan perkebunan sehingga mobilitas perekonomian terkendala dalam transportasi. Begitu pulah harga hasil bumi menuruh karena jalan rusak.

“Selain itu sering terjadinya kecelakaan, terutama bagi mereka pengendara sepeda motor,” lanjutnya.
Menurut anggota DPRD Provinsi Jateng dari daerah pemilihan Kabupaten Pekalongan, Pemalang, Batang dan Kota Pekalongan itu, beberapa keluhan warga yang disampaikan kepada dirinya meliputi dampak dari kerusakan jalan di ruas Kajen – Paninggaran.
“Warga juga mengancam akan melakukan aksi unjuk rasa,” kata dia.

Karena itu, pihaknya meminta kepada Pemprov Jateng untuk segera mungkin melakukan perbaikkan di jalan ruas Paninggaran-Banjarnegara agar masyarakat nyaman melintas di jalur itu serta memperlancar jalur distribusi hasil bumi dari Kecamatan Paninggaran ke Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan dan sekitarnya.

Terpisah, Anto salah seorang asal Desa/ Kecamatan Paninggaran, mengakui banyak warga yang resah lantaran jalan rusak. Padalah jalan penghubung Banjar Negara-Kabupaten Pekalongan itu merupakan akses utama untuk membawa hasil bumi.

“Setiap hari jalan ini digunakan untuk membawa ahsil perkebunan atau pertanian warga yang selanjutnya dibawa Kajen ataupun Jakarta,” ungkap pria yang kesehariannya mengemudikan truk ke untuk membawa hasil bumi warga Paninggaran itu.
(sumber:Radarpekalongan)
Lebih baru Lebih lama