1000 MOBIL HIAS MERIAHKAN GEBYAR 1 MUHARRAM




KAJEN - Dalam rangka menyemarakkan Tahun Baru Islam 1436 H yang  jatuh pada hari 25 Oktober 2014, Pemkab Pekalongan bersama BADKO TPQ (Badan Koordinasi Taman Pendidikan Al-Qur’an) dan FKMD (Forum Komunikasi Madrasah Diniyah) Kab. Pekalongan menyelenggarakan berbagai kegiatan. Diawali dengan melakukan doa bersama menyambut akhir tahun 1435 H dan awal tahun 1436 H di Masjid Al- Muhtaram pada malam sebelumnya (24/10), disambung esoknya dengan acara khatmil Qur’an  di Masjid Pendopo Rumah Dinas Bupati, hingga pelaksanaan pawai ta’aruf yang diikuti oleh tak kurang 1000 mobil hias, serta pentas kreatifitas santri yang digelar di halaman Masjid Al- Muhtaram.

Pada acara pelepasan pawai mobil hias, Bupati Pekalongan dalam sambutannya yang disampaikan oleh Asisten Ekonomi, Pembangunan dan Kesra Sekda, Moh. Afib mengungkapkan kebanggaannya akan serangkaian kegiatan yang digelar sangat meriah untuk menyambut datangnya Tahun Baru Hijriyyah tersebut. Dirinya berharap acara yang luar biasa ini jangan hanya dijadikan rutinitas, namun juga dibarengi dengan implementasi pada kehidupan sehari-hari.  “Semoga semangat hijriyah yaitu semangat perubahan yang merupakan esensi , makna dari semangat tahun baru hijriyyah dapat diimplementasikan secara nyata, terutama bagi anak-anak kita, sehingga setiap hari akan semakin baik,” ungkapnya.

Pada kesempatan ini, H. Safrudin Huna mewakili penyelenggara dalam sambutannya  tak lupa mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada Pemkab Pekalongan, karena telah mendukung terselenggaranya berbagai acara dalam rangka menyambut Tahun Baru Hijriyyah sehingga dapat dilakukan rutin setiap tahunnya.  Diterangkannya bahwa pawai ta’aruf kali ini diikuti oleh lebih kurang 1000 mobil hias dari TPQ dan Madin se-Kabupaten Pekalongan dan akan mengambil rute Start dari Alun-alun Kajen – Karanganyar- Pertigaan Surabayan- Bojong- Finish kembali di Alun-Alun Kajen.

Pawai diberangkatkan secara langsung oleh Moh. Afib  disaksikan oleh para undangan diantaranya dari Polres Pekalongan serta para kepala SKPD terkait. Untuk menghindari penumpukan kendaraan, aparat kepolisian membagi pengawalan menjadi 2 shift, dengan sistem ini diharapkan jalannya pawai akan lebih aman dan lancar.
Lebih baru Lebih lama