Tiga pemuda pencuri HP, kemarin sore menjadi korban amuk massa di
Desa Waru Lor, Kecamatan Wiradesa. Adalah Wahyudi bin Makudi (27), asal
Kelurahan Bendan Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan, Eko Budi
Santoso (19) dan Mohammad Zaenal Ifan (18) asal Desa Waru Lor Wiradesa.Adapun korban Mokhamad Khaerul Anwar (17), pelajar, Desa Silirejo, Tirto dan Slamat Syukroni (16) pelajar Desa Karanganyar, Tirto.
Peristiwa bermula ketika korban setelah salat duhur ngobrol di depan Masjid Nur Rohmah, kemudian mereka yang sedang memegangi HP didatangi tiga pelaku. HP tersebut disamber oleh tersangka yang selanjutnya dibawa kabur dengan melarikan diri ke arah barat ke ara persawahan.
Atas kejadian tersebut kedua korban memberitahukan kepada guru ngajinya, yaitu ustad Ahmad Subaweh. Mengetahui kejadian itu, sang guru bersama warga dan korban melakukan pengejaran terhadap ketiga pelaku di area persawahan ikut Desa Waru Kidul hingga akhirnya ketiga pelaku berhasil ditangkap. Warga yang geram atas perbuatan pelaku tak segan-segan menghadiahi para pelaku dengan bogeman mentah.
Anggota Polsek Wiradesa yang mendapat informasi itu langsung menuju lokasi kejadian dengan mengamankan ketiga pelaku bersama barang bukti ke Mapolsek Wiradesa.
Kasubbag Humas Polres Pekalongan AKP Guntur Tri Harjani menegaskan ketika pelaku diamankan bersama barang bukti berupa HP merk mito hitam. Adapun penangkapan paleku berdsarkan lp /B/29/x/2014/sekwrds 26 oktober 2014.
“Ketiga pelaku kini masih menjalani proses penyidikan lebih lanjut dengtan dijebloskan ke Sel Tahanan Polsek Wiradesa. Sementara para pelaku dikenai pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan sanksi pidana maksimal tujuh tahun,” terangnya.
Untuk itu ia meminta kepada masyarakat agar senantiasa berhati-hati ketika memegang barang berharga. Jangan terlalu menyolok supaya tidak mengundang tindak kejahatan.
(SUMBER:RADARPEKALONGAN)
Tags:
Warta Kajen