Seperti diungkapkan
Asisten Ekonomi, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Kabupaten
Pekalongan Moh. Afib, S.Sos saat ditemui tengah ikut bersama-sama mencabut paku
di sekitar jalan Mandurorejo Kajen, bahwa kegiatan ini diadakan dalam upaya mengajak
seluruh warga kabupaten Pekalongan pada khususnya untuk cinta lingkungan.
“Harapannya lingkungan di Kabupaten Pekalongan kembali normal sehingga bisa
membantu kehidupan ekosistem yang ada,” ungkap Afib.
Ditambahkannya,
bahwa karena kerusakan lingkungan, maka sumber air menjadi berkurang, air
sungaipun menjadi berkurang sehingga akibatnya kebutuhan akan airpun menjadi
kurang, terlebih saat kemarau seperti saat ini hampir di beberapa tempat banyak
kekurangan air. “Nah, diawali aksi moral
seperti ini seluruh masyarakat dihimbau untuk tidak merusak lingkungan sekecil
apapun. Termasuk hindari memaku pohon, sehingga kedepan lingkingan akan
membantu masyarakat memberikan kehidupan,” pesannya.
Menurut Afib,
ketika masyarakat berbaik dengan lingkungan, maka otomatis lingkungan akan
memberikan kehidupan pada masyarakat, “itu adalah sebagai bentuk bahwa hubungan
timbal balik antara manusia dengan lingkungannya tidak dapat dipisahkan,” imbuhnya.
Kedepan, kata Afib,
untuk menindaklanjuti jumat bersih dan cinta lingkungan ini akan dibuat
rambu-rambu atau tulisan di titik-titik tettentu sebagai bentuk cinta
lingkungan dan sebagai informasi pada masyarakat untuk mencintai lingkungan
dengan tidak memaku pohon.
Tags:
Warta Kajen