Bahkan polisi pun berhasil mengamankan promotor sekaligus pendana keberangkatan keenam orang tersebut.
Namun dari ketujuh orang yang berhasil diamankan, pihak kepolisian belum menemukan adanya keterkaitan dengan beredarnya video
tantangan terhadap Panglima TNI, Polri termasuk Densus 88 dan Barisan Anshor Serbaguna (Banser) Nahdlatul Ulama untuk turun ke medan peran.
Ditegaskannya penangkapan yang dilakukan pihak Sub Direktorat Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Polda Metro Jaya di Bandara Soekarno Hatta dan Cibubur tidak terkait sama sekali dengan video yang meresahkan tersebut.
Abd Jbr (38), Ahm Abd (17), Rtn (38), Mhm Ash (48), Ash Jml (19), dan Nbl Ayp (10) sebelumnya berangkat dari Makassar ke Jakarta pada 23 November 2014 dan ditampung di sebuah rumah yang berada di kawasan Cibubur.
Kemudian Jumat (26/12/2014) keenamnya berangkat ke Bandara Soekarno Hatta (Soeta) dan tiba pukul 23.00 WIB. Lalu pukul 02.00 WIB, Sabtu (27/12/2014) keenamnya diamankan tim kepolisian dibantu pihak imigrasi.
Saat diamankan keenamnya sudah melewati pemeriksaan Imigrasi dan sedang menunggu keberangkatan pesawat pukul 04.00 WIB.
Hasil pengembangan akhirnya kepolisian menangkap donaturnya berinisial AM alias AA di Cibubur, Sabtu (27/12/2014) pukul 09.00 WIB.
Sumber (Tribunnews.com)
Tags:
Nasional