Tim Penyelamat Partai Golkar akan mengadakan rapat konsolidasi menyikapi perkembangan dinamika "Partai Beringin" di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (2/12/2014) sore.
Mantan Ketua Umum Partai Golkar Yorrys Raweyai mengatakan, rapat ini akan sekaligus membahas persiapan Musyawarah Nasional (Munas) versi mereka pada Januari 2015 mendatang.
Hal ini meski terjadi silang pendapat dengan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie yang mempercepat Munas pada 30 November 2014 di Bali.
"Tentu saja rapat untuk menyikapi dinamika yang berkembang. (Rapat) Internal untuk persiapan kami munas di 2015 nanti," kata Yorrys singkat saat dihubungi.
Namun, saat ini dia tengah berupaya menghadirkan seluruh tim antara lain, Priyo Budi Santoso, Hajriyanto Y Thohari, Zainuddin Amali, Agus Gumiwang, Lauren Siburian, Yorrys Raweyai, Agun Gunandjar, dan Ibnu Munzir.
"(Hadir) Semua. Ini kan ada yang baru balik, ada yang habis dari kesibukan. Sebagian besar sudah Jakarta," ucapnya.
Yorrys juga mengatakan seluruh aktivitas DPP Partai Golkar telah diambil alih Tim Penyelamat Partai Golkar. Sebab, kata Yorrys, tim ini sudah menyampaikan Kementerian Hukum dan HAM bahwa Aburizal Bakrie dan Sekretaris Jenderal Idrus Marham telah dinonaktifkan.
"Di DPP kami akan menyampaikan bahwa mulai tanggal 25 November kemarin itu sudah di bawah (komando) pak Agung Laksono," ujarnya.
Ketua Tim penyelamat Partai Golkar Agung Laksono membenarkan hal itu. Namun Agung mengatakan, saat ini Ia sedang melakukan konsolidasi dengan seluruh timnya.
"(Sekarang) saya mau kontak-kontak tim. Saya mau keliling dulu. Baru kalau selesai, sore atau malam saya ke DPP Golkar. Saya akan datang ke sana sebagai Ketua dari Tim Penyelamat Partai Golkar," kata Agung.
Sumber (Tribunnews.com)
Tags:
Nasional