KAJEN - Pembangunan Pasar Bojong akhirnya dilanjutkan. Padahal, pembangunannya sempat tertunda hingga dua tahun lamanya.
Bupati
Pekalongan, Amat Antono, mengaku melakukan lelang ulang untuk
pembangunan salah satu pasar tradisional tersebut. Sementara rekanan
yang tidak dapat menyelesaikan proyek sebelumnya, pihaknya sudah
memasukkannya dalam black list.
"Jadi rekanan sebelumnya sudah kami blacklist, sebab dua tahun pembangunannya tidak selesai," ujarnya.
Menurutnya,
tujuan pembangunan Pasar Bojong tersebut untuk memperbaiki bangunan
pasar agar menjadi lebih baik. Sehingga para pedagang maupun masyarakat
bisa melakukan aktifitas jual beli dengan nyaman.
"Sementara
para pedagang menempati pasar darurat. Sehingga pedagang tetap bisa
berjualan. Tujuannya dibangun kan agar pedagang maupun pembeli bisa
nyaman di pasar itu. Awal Desember sudah selesai pembangunannya,"
terangnya.
Sementara
salah seorang warga setempat bernama Ahmad Afandi, 54, berharap pasar
Bojong bisa segera selesai dibangung. Sehingga dirinya tidak terganggu
saat membeli barang dagangan di pasar setempat.
"Saya
biasa membeli jajanan di Pasar Bojong, nanti saya jual lagi di rumah.
Ya semoga bisa segera selesai dibangun, biar kulakannya juga enak, dan
nyaman," harap warga Desa Kemasan, Kecamatan Bojong itu.
Tags:
Warta Kajen