Pembangunan Pasar Bojong Dilanjut

KAJEN - Pembangunan Pasar Bojong akhirnya dilanjutkan. Padahal, pembangunannya sempat tertunda hingga dua tahun lamanya.

Bupati Pekalongan, Amat Antono, mengaku melakukan lelang ulang untuk pembangunan salah satu pasar tradisional tersebut. Sementara rekanan yang tidak dapat menyelesaikan proyek sebelumnya, pihaknya sudah memasukkannya dalam black list. 

"Jadi rekanan sebelumnya sudah kami blacklist, sebab dua tahun pembangunannya tidak selesai," ujarnya.

Menurutnya, tujuan pembangunan Pasar Bojong tersebut untuk memperbaiki bangunan pasar agar menjadi lebih baik. Sehingga para pedagang maupun masyarakat bisa melakukan aktifitas jual beli dengan nyaman.

"Sementara para pedagang menempati pasar darurat. Sehingga pedagang tetap bisa berjualan. Tujuannya dibangun kan agar pedagang maupun pembeli bisa nyaman di pasar itu. Awal Desember sudah selesai pembangunannya," terangnya.

Sementara salah seorang warga setempat bernama Ahmad Afandi, 54, berharap pasar Bojong bisa segera selesai dibangung. Sehingga dirinya tidak terganggu saat membeli barang dagangan di pasar setempat.

"Saya biasa membeli jajanan di Pasar Bojong, nanti saya jual lagi di rumah. Ya semoga bisa segera selesai dibangun, biar kulakannya juga enak, dan nyaman," harap warga Desa Kemasan, Kecamatan Bojong itu.

Sesuai agenda yang tertera pada papan identitas proyek Pasar Bojong tersebut, pekerjaan akan dilaksanakan selama 210 hari kalender, dan selesai pada 8 Desember 2015. Sementara dana untuk perbaikan pasar tersebut sekitar Rp 3,8 miliar melalui APBD Kabupaten Pekalongan tahun anggaran 2015. Sedangkan pelaksana proyek adalah PT. Citra Anak Bangsa.
Lebih baru Lebih lama