Bupati Pekalongan Komitmen Selamatkan Penerus Bangsa Dari Narkoba


 KAJEN – Dampak dari kejahatan narkoba yang sangat serius pada semua aspek kehidupan baik ekonomi, sosial budaya, kesehatan, keamanan, karakter bahkan hancurnya Generasi Bangsa membuat Bupati Pekalongan Drs. H.A.Antono, Msi merasa perlu untuk ikut menyelamatkan Generasi Muda dari narkoba dengan berkomitmen bersama turun sendiri ke lapangan mengingat 5,6 juta jiwa penduduk Indonesia sudah terkena obat terlarang ini. 

Hal tersebut disampaikan Bupati saat membuka acara Sosialisasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) kepada Pelajar SMA/SMK/MA/Ponpes di Kabupaten Pekalongan yang digelar Selasa pagi tadi (29/9/2015) di Pendopo Rumah Dinas Bupati Pekalongan di Kajen. 
 
Lebih lanjut Bupati mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi tersebut adalah kegiatan yang sangat membanggakan dan sangat strategis untuk penyelamatan Generasi Muda yang mana dari 5,6 juta jiwa yang sudah terkena narkoba tersebut 22% nya adalah pelajar dan mahasiswa sebagai penerus bangsa. “Oleh karena itu saya berharap kegiatan ini  tidak berhenti sampai disini, tetapi ada kelanjutannya. Tidak hanya di kantor saja tetapi juga di sekolah-sekolah dan di masyarakat melalui da’i/tokohnya,” ujarnya. 
 
Dalam acara yang sebelumnya diawali dengan pembacaan dan penandatanganan komitmen bersama pencegahan narkoba tersebut Bupati juga menegaskan agar dalam upaya pencegahan narkoba ini dapat dilakukan dengan pendekatan yang sesuai dengan anak muda. “Mari sesuaikan dengan jiwa generasi muda. Lakukan pencegahan dengan kegiatan-kegiatan yang positif,” ajaknya. 
 
Penandatanganan komitmen bersama memerangi narkoba di Kabupaten Pekalongan tersebut dilakukan secara simbolis oleh Bupati Pekalongan, para unsur FKPD dan SKPD terkait serta perwakilan dari pelajar di Kab. Pekalongan. 
 
Sementara itu Kasubag Kesehatan Biro Bina Sosial Setda Provinsi Jawa Tengah Asih Luh Gati, SKM, Msi dalam laporannya menyampaikan tujuan dari kegiatan tersebut adalah agar para pelajar memiliki pengetahuan yang komprehensif tentang P4GN sehingga mampu menolak penyalahgunaan narkoba dan dapat berperan aktif menciptakan lingkungan kondusif yang bebas narkoba di sekolah. “Tujuan lain yang tak kalah pentingnya adalah untuk memotovasi pelajar agar berprestasi dalam pendidikan tanpa narkoba dan sebagai upaya mewujudkan Jawa Tengah Bebas Narkoba,” jelasnya. 
 
Tak lupa Asih juga menyampaikan bahwa acara sosialisasi yang diikuti oleh 350 siswa perwakilan dari 70 SMA/SMK/MA/Ponpes dan guru pendamping se Kabupaten Pekalongan tersebut akan diisii oleh narasumber dari BNN Provinsi Jawa Tengah Susanto, SH,MM dan Psikiater RSUD Kraton Kab. Pekalongan dr. Heni Rosita.
Lebih baru Lebih lama