KAJEN - Pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 1, Riswadi-Nurbalistik, dan pasangannomor urut 2, Asip Kholbihi - Arini Harimurti, meminta kampanye
terbuka dilakukan pada hari, waktu, tempat, dan jam yang sama. Upaya
KPU Kabupaten Pekalongan untuk mempertemukan kedua belah kubu pun terus mengalami deadlock.Hal ini tentu saja sangat rawan menimbulkan benturan antar pendukung.
Informasi yang diperoleh menyebutkan, setiap pasangan calon diberikan
satu kali kesempatan untuk melakukan kampanye terbuka selama musim
kampanye berlangsung, yakni 27 Agustus - 5 Desember 2015.
Kedua kubu paslon bupati Pekalongan rencananya meminta waktu untuk melakukan
kampanye terbuka pada 5 Oktober 2015 di Lapangan Desa Kebunagung,
Kecamatan Kajen. Selain meminta hari dan tempat yang sama, kedua kubu
pun meminta pelaksanaan kampanye terbuka itu pada jam yang sama.
Padahal,hal ini akan rawan menimbulkan gesekan antarmassa pendukung masing-masing calon.
KPU Kabupaten Pekalongan sudah melakukan beberapa kali pendekatan
kepada kedua kubu paslon agar hal itu bisa dihindari. Namun, hingga
kemarin, belum ada kesepakatan di antara kedua kubu paslon tersebut.
"Hingga kemarin masih deadlock," ujar anggota KPU Kabupaten
Pekalongan, Abi Rizal, Senin (21/9) kemarin.
Tags:
Warta Kajen