Para pekerja yang diketahui berasal dari luar Kabupaten Pekalongan itu lembur hingga senin (19/10) pukul 01.00 Wib untuk memperbaiki.
Informasi diketahui bangunan dengan anggaran Rp 1.389.062.000, dikerjakan oleh CV. Setya Mukti, Pati mulai pengerjaannya 14 Agustus 2015 itu masih berjalan beberapa persen. Proses pembangunan dengan alokasi waktu 120 hari itu diketahui ambruk sudah tiga kali ini. Namun ambruknya didinding sebelah barat sepanjang 15 meter tinggi 3 meter merupakan catatan terparah.
Adanya kejadian itu, Kabid Sarpras Dindikbud Kabupaten Pekalongan, Arif Gunawan selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pembangunan Gedung Aula ketika dikonfirmasi membenarkan. Menurutnya, tembok bangunan aula ambruk sekira pukul 19.30, yang sebelumnya diberi kabar anak buahnya. Ia mengira ambruknya bangunan tembok tersebut hanya satu atau dua meter saja seperti yang sebelumnya telah terjadi.
Disinggung penyebab ambruknya tembok gedung tersebut, Arif mengaku dari kabar pekerja sebelumnya ada angin kencang dari arah timur yang menerpa tembok."Dari pengakuan pekerja sebelumnya ada angin kencang," imbuhnya.
Sementara terpisah, rekanan pelaksana dari CV.Setya Mukti, asal Pati, Polo ketika dikonfirmasi via telephon belum mengetahui adanya tembok bangunan Gedung Aula yang ambruk.
Tags:
Warta Kajen