DARURAT NARKOBA, SISWA DIBEKALI

 KAJEN Indonesia saat ini sudah darurat narkoba. Bukan hanya sebagai tempat transaksi bandar internasional saja akan tetapi sudah pada tataran menjadi tempat peredaran dan produksi narkoba tingkat dunia. “Menurut catatan BNN, pada tahun 2014 saja di Indonesia 5,6 juta orang telah terkena dampak narkoba. Hampir setiap hari sekitar 50 orang meninggal karena narkoba dan 22% adalah pelajar dan mahasiswa.” ungkap Bupati Pekalongan Drs.H.A.Antono, MSi saat menjadi pembina apel di SMA Bojong dalam rangka Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba pada siswa SMA/SMK, Selasa (19/11).


Ini sangat memprihatinkan kita bersama, oleh karena itu sebagai orang tua kita harus selalu mengawasi setiap anak didik kita, dan kepada segenap kita untuk saling mengontrol diri kita masing masing. “ Kita tidak mungkin mengawasi anak didik kita setiap saat oleh karena itu dibutuhkan kesadaran bersama akan bahaya narkoba” terang Bupati.


Pada kesempatan tersebut Antono juga mengatakan bahwa penyalahgunaan narkoba yang kian marak di kalangan para pelajar dan remaja tersebut karena mereka berada pada masa peralihan menuju dewasa yang rasa ingin tahunya tinggi dan menyukai sesuatu yang dianggap modern. “Kadang yang menarik belum tentu baik. Hal ini tidak terlepas dari pengaruh lingkungan, teman, dan media massa berupa film dan TV, bahkan yang terdekat dari diri kita, di saku kita seperti Handphone,” ujarnya.  


Terkait dengan upacara yang juga dihadiri oleh Kepala Dindik, Asisten Administrasi dan Kabag Humas setda Kabupaten Pekalongan tersebut Bupati menyampaikan bahwa upacara bendera merupakan salah satu wujud upaya kita untuk melatih kedisiplinan, membentuk karakter nasionalisme yang cinta tanah air, tangguh dan tanggap terhadap permasalahan bangsa. “Upacara seperti ini jangan dianggap sebagai acara seremonial saja dan buang waktu percuma, karena melalui upacara akan melatih kedisiplinan sehingga menjadi kebiasaan dalam menjalankan tugas. Bangsa ini tidak akan maju tanpa karakter yang baik dan disiplin,” ujarnya.


Lebih lanjut Bupati  menyampaikan rasa bangganya atas prestasi SMA 1 Bojong yang telah membawa nama baik Kabupaten Pekalongan dari tingkat lokal hingga ke tingkat Nasional. “Pertahankan prestasi ini, yakinlah kalian akan mampu jika persiapan fokus,” tambahnya.
Lebih baru Lebih lama