"Kami kecewa tidak disetujui menjadi partai pengusung. Padahal kami telah menunggu selama hampir empat bulan untuk menjadi partai pengusung," kata Ketua DPC Partai Gerindra, Tohirin, Kamis (3/12) petang.
Pihaknya mengaku tidak mengetahui alasan tidak disetujuinya Partai Gerindra menjadi partai pendukung paslon nomor 2. Menurutnya, PKB sebagai satu-satunya partai pengusung tidak pernah menandatangani persetujuan Partai Gerindra menjadi pengusung.
"Ini juga instruksi langsung dari Ketua DPD Gerindra Jateng, Abdul Wahid, untuk segera merapatkan barisan mengalihkan dukungan kepada paslon nomor 1, Riswadi-Nurbalistik," ujarnya.
Pihaknya mengaku tetap optimis bisa mengatur jajarannya untuk memindahkan dukungannya kepada paslon nomor satu, meskipun waktu yang dibutuhkan tinggal menghitung hari.
"Saya sudah perintahkan jajaran DPC Gerindra untuk mendukung Riswadi-Nurbalistik. Meskipun waktunya mepet, kami yakin tetap bisa," akunya.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pekalongan, Summar Rasul, mengapresiasi dukungan yang diberikan DPC Gerindra tersebut. Dukungan itu menjadi tambahan kemenangan paslon nomor 1, Riswadi-Nurbalistik.
"Kami berterima kasih banyak kepada teman-teman dari Gerindra atas dukungan ini. Sebab dukungan ini diberikan secara tulus, ikhlas atas kebesaran jiwanya kepada paslon nomor urut 1 dan masyarakat Kabupaten Pekalongan," ujarnya.
Menurutnya, dukungan Partai Gerindra tersebut dapat menambah kekuatan perolehan suara bagi paslon yang diusung oleh PDIP itu. Diungkapkan, konstituen Partai Gerindra di Kabupaten Pekalongan mencapai sekitar 47ribu orang.
"Konstituen itu bisa dapat mengantarkan jatah lima kursi anggota dewan pada Pileg 2014 lalu bagi partai Gerindra. Tentu akan menambah suara yang signifikan bagi kami," terangnya.
Tags:
Warta Kajen