Rel Kereta Dicek Untuk Antisipasi Sabotase

KAJEN - Pengecekan rel kereta api dilakukan untuk mengantisipasi adanya sabotase menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2016 (Nataru) dipastikan mobilitas masyarakat Kabupaten Pekalongan juga meningkat. Untuk itu Polres Pekalongan juga melakukan penjagaan secara ketat disejumlah titik perlintasaan Kereta Api. 

Kapolres Pekalongan AKBP Indra Krismayadi, Rabu (23/12) disela-sela cek stasiun KA di Sragi, mengatakan dari Polres Pekalongan beserta dengan PT KAI telah melakukan antisipasi secara dini jangan sampai ada sabotase-sabotase di wilayah Kabupaten Pekalongan. 

"Termasuk dari kita tadi melakukan pengecekan antisipasi adanya rangkaian rel yang putus di wilayah kita. Namun setelah kita cek ke lokasi tidak ada yang lepas dan alhamdulillah semua dalam kondisi aman," terangnya.

Dikatakan bahwa jelang tahun baru ini perlintasaan yang dijaga oleh 6 personil yang ada di tiga titik. Penjagaan itu tanpa diminta oleh PT KAI dan sudah menyiapkan karena itu merupakan sebuah rutinitas. 

"Kita fokus antisipasi terjadinya orang -orang tak bertanggungjawab melakukan sabotase di jalur tersebut. Ditempat kita ada 3 lokasi titik rawan yaitu Sragi, Wiradesa dan Tirto masing-masing 6 personil 

Sementara Kepala Stasiun Sragi Mulyadi mengatakan bahwa dalam perayaan natal dan tahun baru 2016 ini PT KAI sudah menyiapkan semua supaya masyarakat lebih aman.

"Yang jelas untuk keamanan, Sarpras dan operasinal sudah disiapkan, juga adanya personil Polres Pekalongan untuk melakukan pengamanan. Adapun untuk perayaan ini PT KAI melakukan penambahan tiga Kereta yaitu Argo Muria, Kertajaya dan Madiun Ekonomi. Sedngkan untuk durasi kereta yang melintas 90 persen tetap karena sudah jalur ganda, adapun untuk penumpang kali ini ada penambahan 15-20 persen,"terangnya.
Lebih baru Lebih lama