KAJEN - Polres pekalongan menggelar
operasi bina kusuma dengan sasaran premanisme , penyakit masyarakat
seperti penjualan miras, perjudian,gepeng dll, Operasi dilaksanakan
selama 30 hari dimulai tanggal 5 februari s/d 5 maret 2016 dan
dilaksanakan oleh 40 personil yang telah ditunjuk.
Kemarin,selasa (23/2) tim menyisir beberapa tempat
sepanjang jalan raya kajen- bojong- wiradesa- sepait yang diduga menjadi
tempat terjadinya tindak pidana premanisme seperti timer/ calo, debt
colector dan gepeng,razia dipimpin langsung oleh kasatgas
penindakan , kasat Reskrim AKP Berry ST.
Di terminal bayangan gumawang tim menemukan
beberapa orang timer/ calo, begitupun di terminal bayangan spait
ditemukan beberapa calo/timer, dan di depan IBC ditemukan debt collector
yang sedang mangkal.
"Debt collector ini cukup
meresahkan masyarakat, apalagi bila melakukan penarikan kendaraan
bermotor dijalan dan memaksa dengan kekerasan atau ancaman kekerasan
maka dapat dijerat dengan pasal tindak pidana, karena yang berhak
melakukan penyitaan adalah aparat penegak hukum,"terang berry.
Dari beberapa tempat
tersebut di dapatkan sejumlah 25 orang yang kemudian dilakukan pembinaan
di polsek wiradesa dan pos lantas spait.
Tim kembali bergerak
ke arah kajen dan menemukan 1 gepeng yang biasa mangkal di SPBU
bojong dan selanjutnya dilakukan pembinaan.
"Operasi ini akan terus dilakukan hingga tanggal 5 maret 2016,sasarannya premanisme dan sejenisnya,hari ini selasa ada 25 yang terjaring semuanya dapat pembinaan dan dilepaskan karena memang mereka tidak melakukan tindak pidana."
Tags:
Warta Kajen
