KAJEN – Pemkab Pekalongan menyelenggarakan Sosialisasi Penyesuaian Badan
Amil Zakat Daerah (BAZDA) menjadi Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS). Kegiatan diikuti
oleh lebih kurang 80 peserta yang terdiri dari Perwakilan kecamatan dan SKPD di lingkungan
Pemkab Pekalongan, MUI, serta Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat se- Kab.
Pekalongan, dan menghadirkan narasumber dari BAZNAS Jawa Tengah, Drs. H. Moh.
Syafiq.Selasa (22/3).
Bupati Pekalongan,
Drs. Amat Antono, M.Si dalam sambutannya yang disampaikan oleh Kepala Bagian
Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda, Hj. Sumarwati, S.Pd. M.Ap. mengungkapkan
bahwa zakat sebagai salah satu rukun iman yang ketiga sebenarnya bukan hanya
zakat fitah saja seperti yang umum dilaksanakan oleh masyarakat, namun ada pula
zakat mal dan yang lainnya. Untuk itulah pihaknya akan mendorong agar
pelaksanaan zakat di Kab. Pekalongan menjadi optimal.
Dirinya juga berharap
BAZNAS bisa menjadi salah satu solusi untuk mengatasi kemiskinan, untuk itu
menurutnya BAZNAS harus dikelola secara profesional dan transparan, dan kedepan
jangan hanya bersifat zakat konsumtif namun juga produktif. “ Potensi besar
zakat untuk mengatasi kemiskinan ini hendaknya bisa memotivasi kita,” tegas
Antono.
Tags:
Warta Kajen