KAJEN – Dinas
Pemuda Olah Raga dan Pariwisata Kabupaten Pekalongan memiliki obsesi bisa
membuka Tourist Information Center (TIC). Mimpi yang sederhana, TIC dibangun di
kantor Dinporapar dengan melibatkan Mbak & Mas Duta Wisata Kabupaten
Pekalongan sebagai pemberi informasi wisata.
Demikian
dikatakan Kasi Pemasaran Pariwisata Dinporapar Doedy Budhi Purwanto, S.IP
didampingi stafnya Nanika Wijayanti, S. STPar, saat diwawancarai di kantornya, belum
lama ini. Harapannya, nantinya wisatawan bisa memperoleh informasi yang mereka butuhkan
di TIC.
Mengenai
pelibatan duta wisata dalam pemberian informasi di TIC, dimaksudkan agar duta
wisata berperan lebih banyak dalam pengembangan pariwisata di Kabupaten
Pekalongan. Peran duta wisata saat ini, kata Doedy, sudah sangat membantu dalam
promosi dan pengembangan pariwisata Kabupaten Pekalongan. “Mereka sering kita
ajak mengunjungi objek-objek dan potensi wisata yang ada di Kota Santri.
Kemudian mereka menyosialisasikannya ke komunitas mereka dan masyarakat secara
umum melalui akun facebook dan media lainnya. Mereka juga bergabung dalam
Komunitas Pecinta Wisata,” tutur Doedy.
Ditambahkan,
para duta wisata juga tak jarang melakukan kegiatan secara mandiri, dengan
biaya dari kantong pribadi mereka atau bekerja sama dengan berbagai pihak,
antara lain seperti kegiatan penanaman bibit tanaman bekerja sama dengan Dinas
Pertanian Perkebunan dan Kehutanan (DPPK). Kegiatan sekaligus mempromosikan
wisata pantai Kabupaten Pekalongan. Kegiatan lainnya yakni menyosialisasikan
objek-objek wisata Kabupaten Pekalongan kepada pelajar dengan datang langsung
ke sekolah-sekolah. “Mereka selalu koordinasi dengan kami setiap akan
melaksanakan kegiatan di luar kegiatan Dinporapar,” ucap Doedy.
Doedy berharap
Mas dan Mbak Duta Wisata tahun 2016 ini nanti juga bisa berperan aktif dalam
promosi dan pengembangan pariwisata Kabupaten Pekalongan agar dikenal di
tingkat lokal, provinsi, nasional, bahkan tak mustahil hingga kancah
internasional. Pemilihan Mas dan Mbak Duta Wisata Kabupaten Pekalongan Tahun
2016 saat ini sudah melewati tahapan technical meeting yang diselenggarakan
Minggu (24/4) di Gedung Pemuda, Kajen. Selanjutnya, para peserta akan mengikuti
seleksi pada 5-6 Mei 2016 dan sebanyak 20 pasangan yang lolos seleksi akan
mengikuti karantina di Objek Wisata Linggoasri pada 12-14 Juli 2016,
berbarengan dan kegiatan Syawalan setelah Hari Raya Idul Fitri 1437 H.
Tags:
Warta Kajen
