KAJEN - Longsornya tanggul saluran irigasi Induk Pesantren Kletak Kecamatan Wonopringgo mengancam ribuan hektar areal persawahaan dikabupaten pekalongan hingga kota pekalongan,pasalnya saluran irigasi yang menuju arah utara terputus.
Kepala Dinas PSDA dan ESDM Kabupaten Pekalongan,Bambang Pramukamto mengatakan ada 3.600 hektar lahan persawahan yang dialiri oleh saluran irigasi tersebut.
"Total lahannya di sini ada sekitar 3.600 hektare, yang ke arah Rowo Kembu Wonopringgo (ke selatan) yang kemungkinan bisa kami selamatkan.di sana ada 2.200 hektare lahan."
Sedangkan pada sisi utara yang mengarah ke Kecamatan Kedungwuni hingga kota pekalongan seluas 1.400 hektare lahan terancam kekeringan.
Menurutnya saluran ini merupakan saluran buatan Belanda yang sudah dibangun sejak 1918,Saluran irigasi tersebut mengairi di antaranya wilayah Kecamatan Kedungwuni, Wonopringgo, Wiradesa, Bojong, Sragi, dan Siwalan dan sekitarnya.
Untuk sementara, pihaknya akan menutup saluran dan mengarahkan ke arah selatan.Dirinnya menduga, penyebab terjadinya longsor tersebut karena usia saluran air yang sudah tua. (R-N)
Tags:
Warta Kajen
