Kenaikan Harga Gula Pasir,Diikuti Kenaikan Harga Gula Merah

KAJEN - Menjelang bulan ramadhan beberapa kebutuhan dapur di kabupaten pekalongan mengalami kenaikan harga,yang paling banyak dikeluhkan masyarakat yaitu kenaikan harga gula pasir yang semula Rp.12.000,- per kg kini menjadi Rp.15.000,- per kg.

Salah seorang pedagang di Pasar Induk Kajen,Yosi (19) mengatakan selain gula pasir kenaikan harga terjadi pada beberapa kebutuhan dapur lainnya seperti bawang merah yang semula Rp.35.000,- per kg kini menjadi Rp.40.000,- per kg,telur dari Rp.18.000,- per kg kini menjadi Rp. 19.500,- per kg.

"Untuk yang turun ada cabai merah sekarang Rp.16.000,- per kg dan tomat juga turun sekarang Rp. 6.000,- per kg," ungkapnya.

Sementara itu Pedagang sayur lainnya,Cici (36) mengatakan kenaikan gula pasir menjadi penyebab kenaikan harga gula merah yang sebelumnya Rp.14.000,- per kg kini menjadi Rp. 18.000,- per kg.

"Kenaikan gula merah dikarenakan harga gula pasir naik,karena gula pasirnya buat nyampuri (mencampur) gula merah,ini gula merah yang biasa.karena kalau yang gula merah asli harganya diatas Rp.20.000,- per kg," terangnya.

Sedangkan untuk harga beras jenis IR 64 mengalami penurunan yang sebelumnya Rp. 10.000,- per kg kini menjadi Rp. 8.500,- per kg.

Kemudian untuk harga beras ketan sebelumnya Rp 17.000 per kilogram, namun saat ini hanya Rp 14.000 per kilogramnya.
Lebih baru Lebih lama