KAJEN
– Pelaksanaan Pembukaan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I Tahun 2016 di Kabupaten Pekalongan (3/5) diwarnai
dengan kejadian unik. Danramil 05/Kesesi Kapten. Inf. Susanto membacok dengan
sangkur salah satu anggota Linmas Desa
Windurojo Kecamatan Kesesi. Namun demikian, anggota Linmas yang dibacok tersebut
tidak terluka bahkan malah tertawa-tawa. Kesempatan selanjutnya Danramil ini
diborgol namun ia mampu melepaskan tanpa ada bantuan orang lain.
Begitulah salah satu gambaran semaraknya
Pembukaan TMMD di Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan Selasa siang tadi, masyarakat
dihibur oleh ketrampilan Danramil Kesesi serta hiburan rakyat sulap tradisional
Kuntulan dari desa Sabarwangi Kajen. Kesenian rakyat juga digelar untuk menghibur
masyarakat desa setempat.
Sementara itu atas
nama Dansatgas Sengkuyung I, Dan SST Danramil 05/Kesesi Kodim 0710/Pekalongan Kapt.
Inf. Susanto dalam laporannya menyampaikan, rencanaya sasaran fisik dalam TMMD tersebut
adalah pembuatan makodam jalan dengan volume panjang 2,460 meter x lebar 3
meter, pembuatan plat dekker 2 buah dengan panjang 5 meter dan lebar 1 meter,
serta pembuatan turap dengan volume panjang 10 meter x tinggi 2 meter.
Disamping
ketiga sasaran fisik tersebut, TTMD yang dibiayai dengan APBD Provinsi dan APBD
Kabupaten sebesar 292.500.000 rupiah ini juga akan memberikan
penyuluhan-penyuluhan, diantaranya penyuluhan peningkatan pelayanan kesehatan
masyarakat, penyuluhan peningkatan teknologi tepat guna untuk menciptakan
kesempatan kerja dan meningkatkan roda perekonomian rakyat. “Penyuluhan kesadaran
masyarakat untuk berbudaya gotong royong dan berpartisipasi aktif dalam
pembangunan di daerahnya juga menjadi salah satu sasaran kami,” ungkap Danramil
Kesesi ini.
Dalam
kesempatan tersebut, Susanto juga menyampaikan beberapa manfaat dari proyek
TMMD yang akan digelar selama 21 hari dari tanggal 3 hingga 23 Mei tersebut. Menurutnya,
manfaat yang bisa didapat dari proyek tersebut diantaranya adalah akan dapat
meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat, memperlancar arus lalu lintas,
mendorong semangat masyarakat dalam membangun desanya, dan juga meningkatkan
kemanunggalan TNI-Rakyat.
Sementara itu Bupati
Pekalongan Drs.H.A.Antono, MSi, saat membacakan sambutan Gubernur Jawa
Tengah H. Ganjar Pranowo, SH,MIP mengatakan bahwa TNI AD memiliki
komitmen untuk ikut membangun Bangsa dan Negara bersama komponen bangsa
lainnya. “Upaya sinergitas progam TMMD dengan program Kementrian dan Pemerintah
Provinsi/Kab/Kota dilakukan demi percepatan desa dalam membangun Indonesia serta
mewujudkan pertahanan negara,” ungkap Antono.
Tags:
Warta Kajen