Pemerintah Siapkan 3,5 Milyar untuk Sekolah Terdampak Banjir Rob

 KAJEN - Rob yang terjadi dikabupaten pekalongan seringkali mengganggu proses belajar mengajar disekolah,Wakil Bupati Pekalongan Ir. Arini Harimurti pada kesempatan Kunker ke SDN Tratebang  yang  terkena dampak rob menjelaskan bahwa akan meninggikan lantai sekolah,yang mana hal tersebut merupakan penanganan jangka pendek. Agar proses belajar mengajar berjalan dengan baik.Rabu (21/9).
Sementara itu untuk jangka panjang dalam menanggulani rob ini, dari Kementrian PU Republik Indonesia telah menyampaikan komitmennya agar rob yang terjadi diwilayah Pekalongan dan Semarang untuk diselesaikan. “ Saat ini sudah disusun basic design yang dilanjutkan dengan detil design untuk mengulangi masalah rob dan direncakan masuk anggaran 2017 dengan mekanisme anggaran Multiyears” terangnya.
Untuk secara tehnis pelaksanaan konstruki penanggulan rob ini relatif mudah,  dengan  tehnis dengan pembangunan polder tanggul untuk kemudian dilakukan penyedotan.” Namun yang berat adalah masalah sosial yang harus diselesaikan dan menjadi tugas bersama antara Pemkab dengan masyarakat terkait berbagai dengan kepentingan didalamnya”tandasnya. 
Rencananya Pemerintah  akan mengucurkan dana bantuan sebesar 3,5 Milyar untuk menanggulangi sekolah yang berada di kawasan terdampak rob di Kabupaten Pekalongan. Bantuan tersebut rencananya akan disalurkan pada bulan oktober 2016 untuk wilayah Kecamatan Tirto dan Wonokerto.Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Bidang (Kabid) Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Pekalongan, Arif Gunawan.
SDN di wilayah Kabupaten Pekalongan yang tercatat terkena  dampak rob akan mendapat bantuan," ungkapnya. 
Rencananya, 15 sekolah dasar tersebut akan ditinggikan lantainya menggunakan dana alokasi khusus (DAK) sebesar Rp 3,5 miliar. "Sekitar bulan Oktober 2016 sudah dimulai pekerjaannya dan rencananya akan selesai pada akhir tahun."
Dia menyampaikan, dua sekolah dasar yang tidak mendapatkan bantuan itu karena rob belum masuk ke dalam ruang kelas. Dua sekolah itu yakni SDN Wonokerto
Kulon 4, dan SDN Sijambe.
Adapun sekalah yang akan mendapat bantuan adalah SDN Mulyorejo (1 ruang),SDN Kranding (6 ruang) , SDN Tegaldowo (6 ruang) , SDN Karangjompo (2 ruang), SDN Jeruksari (3 ruang), SDN 01 Depok (4 ruang), SDN 01 Wonokertokulon (5 ruang),  SDN 01 Wonokertowetan (7 ruang), SDN 01 Pecakaran (6 ruang), SDN 01 Api-api (8 ruang), SDN Tratebang (5 ruang), SDN 02 Wonekertokulon (6 ruang), SDN 02 Api-api (6 ruang), SDN 02 Pecakaran (6 ruang) dan  SD Plus Baiturrahman (4 ruang).
Lebih baru Lebih lama