"Awalnya saya mendapat laporan dari warga, kemudian saya langsung melakukan blusukan sendiri ke lokasi-lokasi yang dilalui kendaraan berat proyek tol. Hasilnya memang kerusakan parah dan ini sudah masuk intoleransi kerusakannya," tandas Asip.
Karena itu bupati meminta kepada semua pihak untuk segera melakukan perbaikan.
"Saya meminta perbaikannnya tidak menunggu besok-besok, tapi mulai hari ini juga (Sabtu, 14/1) untuk melakukan perbaikan jalan yang rusak. Ini sudah intoleransi , semua yang rusak harus diperbaiki dan sebenarnya semua ini tergantung komunikasi, kalau komunikasinya bagus ya seperti ini, mereka kooperatif," terang bupati.
Bupati menambahkan pihaknya meninginkan masyarakat tidak terganngu dengan adanya proyek pembangunan jalan tol tersebut.
"Yang sedang kita upayakan sekarang ini adalah, proyek jalan tol berjalan lancar, kemudian masyarakat aman dan nyaman melalui jalan raya. Karena itu saya merasa harus bolak balik untuk blusukan tidak peduli hari sabtu, hari libur atau lainnya," ungkap dia.
Lebih lanjut Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pekalongan, Arif Gunawan, menambahkan bahwa kesalahan awal dari pelaksana proyek tol adalah melakukan penambalan jalan rusak dengan timbunan sirtu lembek, sehingga langsung rusak lagi.
"Sekarang saya mita timbunan sirtu lembek itu dikupas dan diganti dengan bahan lain yang kuat untuk menahan beban kendaraan berat. Walaupun perbaikannya sementara tapi harus kuat, karena perbaikan akan dilakukan secara berkelanjutan sampai selesai kontrak."
Tags:
Warta Kajen
