KAJEN - Cinta itu buta,mungkin itu istilah yang tepat menggambarkan kisah cinta Muhammad Mafatihul Faza bin Muhamad Ridwan (24) warga Pringlangu Gg.5 Rt.06 Rw.16 Kelurahan Pringrejo Kecamatan Pekalongan Selatan yang nekat gantung diri lantaran cinta tak direstui oleh keluarganya,korban ditemukan menggantung dikamarnya pada Kamis (12/01).
Kasat Reskrim Pekalongan Kota,AKP Windoyo mengatakan bahwa pihaknya mendapatkan laporan dari warga sekitar pukul 12.55 Wib.
"Korban meninggal diduga lantaran gantung diri,ketika tim aparat kepolisian datang posisi korban sudah turun yang menurunkan dari gantungan orang tuanya,sehingga ketika kami datang posisi korban sudah dalam kondisi terbaring."
Selanjutnya Aparat kepolisin meminta surat pernyataan dari keluarga korban lantaran keluarga korban menolak untuk dilakukan visum.
"Barang bukti yang kita dapatkan ada celana dalam milik korban dan tali rafia."
"Barang bukti yang kita dapatkan ada celana dalam milik korban dan tali rafia."
Sementara itu berdasarkan informasi darai para warga,korban yang sehari-harinya bekerja sebagai Petugas Pengisian BBM di SPBU Pringlangu tersebut diketahui sudah berencana akan menikah dengan seorang wanita bahkan sudah sempat menyebar undangan.
Tags:
Warta Kajen