Hal itu terkuak saat mereka menggelar aksi damai di lokasi proyek tersebut,pada senin (9/1), Mereka di antaranya berasal dari pekerja bagian alumunium,platfon, instalansi listrik, pemilik warung, dan kuli bangunan.
"Rekan-rekan kerja meminta pelunasan yang totalnya ada sekitar Rp 37
juta. Saya bagian pekerjaan alumunium ada Rp 22 juta belum dibayar.
Pak Kuat dari bagian platfon masih ada Rp 12 juta, pekerja bangunan,
dan rekan-rekan yang lain juga masih ada yang belum dilunasi. Jika
ditotal nilainya ada sekitar Rp 37 juta," terang Irwan,seorang pekerja bagian alumunium.
Bahkan, pemilik warung yang berada di sebelah utara lokasi proyek tersebut juga mengaku masih ada
tanggungan yang belum dibayarkan mencapai jutaan rupiah.
Komanditer CV Setya Mukti, Suntiyanto, selaku penggarap proyek Kantor
BPBD dikonfirmasi melalui telphon menyatakan jika seluruh pembayaran
yang ada di lapangan sudah diserahkan kepada seseorang yang bernama
Legiman.
"Dari CV Setya Mukti di lapangan ada orang yang bernama Legiman.
Legiman itu seluruh pembiayaan yang ada di lapangan sudah dibayarkan
semuanya, bahkan melebihi target. Jadi CV Setya Mukti membayarkan
kepada Pak Legiman melebihi target yang disepakati. Kami ada
bukti-bukti semua, baik yang diterima kontan maupun transferan.
Semuanya sudah. Seperti yang terakhir ini tulisan logo sudah
dibayarkan semuanya, tapi ternyata belum dibayar semuanya baru
dipanjeri Rp 600 ribu," terang dia.
Ditegaskan, dari CV Setya Mukti sudah membayar lunas, bahkan melebihi
target.
"Mereka itu transaksinya dengan Legiman, bukan dengan kami.
Orang yang pada ngeluh itu mungkin saya ndak kenal, transaksinya
dengan Legiman. Tidak ada satu pun yang langsung dengan CV Setya
Mukti. Setya Mukti tahunya dengan Legiman dan sudah dibayar, bahkan
melampui target," ujar dia.
Kepala BPBD Kabupaten Pekalongan, Bambang Sujatmiko, dikonfirmasi
terpisah mengakui proyek pembangunan Kantor BPBD Kabupaten Pekalongan
sudah selesai 100 persen, sehingga bangunan itu siap digunakan pada
tahun 2017 ini. Menurutnya, tidak ada persoalan antara pemenang lelang
proyek itu dengan Pemkab Pekalongan.
Tags:
Warta Kajen