KAJEN - Seorang bocah usia 10 tahun ditemukan meninggal dunia dalam keadaan tenggelam,M.Oki Mabruri Bin Mundlori warga Dk.Pesalakan Rt.04 Rw.04 Desa Salakbrojo Kec.Kedungwuni Kab.Pekalongan, yang juga seorang pelajar SD Kelas IV tersebut ditemukan tenggelam di lokasi galian gorong-gorong saluran air proyek Tol Batang-Pemalang, tepatnya di wilayah Dk.Ketitang Ds.Pegandon Kec.Karangdadap kab.Pekalongan,Senin (31/7).
Kejadian bermula saat sekira pukul 12.00 wib korban bersama teman-teman sebayanya yaitu,Asikin,Iqbal,Udin,Zidni,Dodi,Aril dan Kiki, bermain di lokasi galian gorong-gorong saluran air Proyek Tol Batang-Pemalang tepatnya di wilayah Dk. Ketitang Ds. Pegandon , Kemudian sekira pukul 16.00 Wib ke 7 (tujuh) teman-teman Korban mandi di Masjid Ds. Salakbrojo Kec. Kedungwuni dengan kondisi badan kotor, lalu oleh Warga ditanya habis apa,selanjutnya anak-anak tersebut bercerita bahwa mereka habis bermain dilokasi galian gorong-gorong proyek tol dan korban masih di lokasi karena tenggelam.
Selanjutnya warga mendatangi lokasi tersebut dan menemukan korban sudah meninggal dunia dalam keadaan terapung dengan posisi bersandar menghadap barat didalam gorong-gorong dengan kedalaman sekitar 2,4 meter dan ketinggian sekitar 1,4 meter.
Setelah sampai di rumah Korban,kemudain,Korban diperiksa oleh Tim medis dan dinyatakan korban meninggal murni karena tenggelam dan tidak terdapat tanda-tanda kekerasan.Pihak keluarga berencana akan mendatangi PT.Waskita untuk meminta pertanggungjawaban lantaran tidak ada plang tanda larangan.
Selanjutnya warga mendatangi lokasi tersebut dan menemukan korban sudah meninggal dunia dalam keadaan terapung dengan posisi bersandar menghadap barat didalam gorong-gorong dengan kedalaman sekitar 2,4 meter dan ketinggian sekitar 1,4 meter.
Setelah sampai di rumah Korban,kemudain,Korban diperiksa oleh Tim medis dan dinyatakan korban meninggal murni karena tenggelam dan tidak terdapat tanda-tanda kekerasan.Pihak keluarga berencana akan mendatangi PT.Waskita untuk meminta pertanggungjawaban lantaran tidak ada plang tanda larangan.
Tags:
Warta Kajen
