H Failasuf mengatakan bahwa kegiatan yang dilakukan tersebut untuk mendukung popularitas Kabupaten Pekalongan yang telah memantapkan diri dengan tagline bumi legenda batik nusantara. Sehingga, harus didukung dengan terus memberikan kreativitas inovatif untuk lebih melekatkan ikon baru daerah tersebut.
"Jadi ini lebih pada memperkuat tagline Kabupaten Pekalongan yang telah diluncurkan pak bupati, yakni bumi legenda batik nusantara. Sehingga saya juga mengajak para pengusaha maupun perajin batik, untuk terus berperan aktif dalam sebuah karya warisan leluhur," katanya.
Kemudian karya-karya masterpiece diluncurkan berdasarkan momentum, seperti pada kegiatan Pesona Indonesia di Kabupaten Pekalongan yang mengambil objek Petungkriyono Indonesia Banget, dibuat batik dengan motif pesona alam kawasan di kaki gunung tersebut.
Sedangkan sekarang ini dirilis motif baru untuk menyambut HUT RI tahun 2017, yakni burung garuda bertuliskan bhineka tunggal ika, serta Indonesia. Tema tersebut sebagai pengikat keanekaragaman suku,bahasa, agama dan tetap satu Indonesia, dari bumi legenda batik nusantara.
"Karena karya ini berupa batik, maka dalam prosesnya sudah dilakukan perencanaan jauh-jauh hari, sebab butuh pemikiran panjang diskusi dengan para perajin dan desainer saya juga. Penggarapannya juga tidak cepat, tapi alhamdulillah sekarang bisa diluncurkan juga," tandas Failasuf.
Tags:
Warta Kajen