KAJEN - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo
melakukan kegiatan di desa Mulyorejo yang terdampak rob,antara lain yaitu Sholad Idul Adha,menyerahkan Hewan Kurban dan meninjau tanggul melintang yang sedang dibangun di Kabupaten Pekalongan,Jum'at (1/9).
Ganjar
menyampaikan bahwa dirinya dan Wagub akan mentradisikan setiap sholad id untuk
berbagi tempat sehingga Jawa Tengah tidak semarang centris.
" Banyak desa-desa, dusun-dusun, yang
tidak pernah sama sekali mendapatkan hewan qurban, maka kalau hari ini kita
bisa bersama-sama mereka berbagi kesenangan Insya Allah akan lebih bermanfaat
dan barokah,”tandasnya.
Yang kedua,
kegiatan ini sekaligus membangun komunikasi intens dengan pak Bupati
Kabupaten Pekalongan untuk melihat kawasan rob dan apa yang sudah dikerjakan.
Jadi ngiras-ngirus berkurban,
sholad id bareng masyarakat, dan tidur disini dapat melihat kondisi
nyata jika yang dulu terkena rob, inilah tahun pertama mereka menikmati daerah
yang kering. Menurut saya hasil kerja yang bisa dipertontonkan kepada
masyarakat dengan satu karya nyata yang luar biasa.
“Mudah-mudahan kita berbagi
kesenangan berbagi hati sekaligus saya bisa melihat kondisi disini,”tandas
Gubernur.
Ia berkesan
menginap tidur di Mulyorejo dan terasa asik-asik aja serta lebih senang, karena
sebelum tidur dapat ngobrol dengan warga.
” Enaknya tidur di kampung
itu bisa ngobrol dulu dengan warga malah rencananya tadi mau bakar-bakar ikan
juga, obrolannya itu selalu menarik , masukannya selalu menarik dan yang
spontan-spontan obrolan seperti itu yang menginspirasi karena banyak aspirasi
yang selama ini tidak bisa disampaikan secara formal, dan tadi malam kita
mendengarkan itu semuanya” tandasnya.
Sementara
itu Bupati Pekalongan Asip Kholbihi menyampaikan terima kasih atas Kunjungan
Gubernur di Kabupaten Pekalongan, karena dapat memacu kita untuk berkerja lebih
cerdas dan teringgas dalam menyalani masyarakat.
” Dan pada kesempatan ini ada
rencana dari Propinsi akan membantu warga melalui program bantuan RTLH ( Rumah
Tidak Layak Huni),” tandasnya.
Selanjutnya
terkait penanganan rob kita sudah mengusulkan bersama kota pekalongan untuk
rekonsiliasi konstruksi yang saat ini menunggu persetujuan gubernur.
“ Dan saat
ini kita sedang menunggu kucuran dana dari Pusat setelah dokumen kita kirimkan
sudah siap beberapa waktu lalu,” tandasnya.
Tags:
Warta Kajen