KAJEN – Peresmian Gedung Dakwah Muhamadiyah Karanganyar, Kospin MU, dan TK Akbar
Legokkalong Karanganyar di hadiri oleh Bupati Pekalongan,Minggu (17/9).Menurut data statistik, tahun 2016 uang yang
beredar di masyarakat Kabupaten Pekalongan sebesar 18 trilyun dengan kontribusi
Pemkab. Pekalongan sekitar 15% atau 2,5 trilyun. Kapital yang sangat besar ini diharapkan
dapat diputar dan dikelola dengan cerdas supaya menjadi kekuatan Kabupaten
Pekalongan sendiri. Demikian dikatakan Bupati Pekalongan H. Asip Kholbihi, SH, MH dalam sambutannya.
Bupati juga meyakini kalau kita bekerja sama dalam
taqwa dan kebaikan dengan mengembangkan hal
yang baik-baik maka insya allah kesejahteraan akan tercapai, tapi kalau kita
hanya membangun fisik saja maka kesejahteraan mustahil untuk didapat. “Selamat
dan Insya Allah Kospin MU yang dengan
modal awal 5 juta hingga sekarang mencapai 30 Milyar ini akan menjadi bank yang
dipercaya oleh masyarakat Pekalongan dengan kejujuran dalam pengelolaannya, “
ujarnya.
Di bagian lain drg.H.M. Asmuni Ketua Pengurus
Kospin MU Surya Mentari mengatakan sebagai salah satu koperasi primer di Kabupaten
Pekalongan yang mengikuti irama dari Bupati Pekalongan yang sarat prestasi, Kospin
MU dibangun dengan dana kurang lebih 3 M dalam waktu 10 bulan.
“Peresmian Gedung Muhammadiyah dan Kospin MU Surya Mentari hari ini juga sekaligus peresmian TK ABA Legokkalong Karanganyar. Kami juga telah membangun sebuah kampung dengan nama “Griya Sarana Kajen” yang berlokasi di depan rumah dinas Wakil Bupati Pekalongan di Kajen.
Lebih lanjut Bupati menghimbau sumber ekonomi yang
sangat besar ini agar terus dikembangkan sehingga Kabupaten Pekalongan menjadi
Kabupaten yang kuat, karena saat ini yang kuat adalah siapa yang cepat. “Hari
ini tidak ada bangsa yang besar, tetapi yang ada adalah bangsa yang cepat. Siapa
cepat siapa dapat!, “ katanya.
Dijelaskannya bahwa kabupaten Pekalongan mempunyai
potensi yang luar biasa yang menyebar diseluruh wilayah Kabupaten Pekalongan. “Sumber
ekonomi ini akan masuk ke Kospin MU melalui kecepatan kita membuat sistem,
kecepatan kita bergerak, dan kemudahan layanan. Ini penting,” tegasnya.
Ditambahkan Bupati, transparansi dalam tata kelola
keuangan ini harus memiliki sistem yang kuat. Dan dirinya menyarankan setelah
membangu sistem aplikasi, agar billingnya disiapkan juga ditempat-tempat lain
tidak hanya di satu sekolah saja sehingga tidak kalah dengan Lembaga Keuangan lainnya.
“Saya sarankan Saudara mempunyai instrumen pengurus ranting di bawah,”
pesannya.
Sementara itu Sekretaris Pimpinan Cabang
Muhammadiyah Mulyadi menyampaikan rasaterimakasihnya pada para pengelola,
karyawan dan anggota Kospin atas usahanya sehingga bisa membangun kantor pusat
kegiatan muhamadiyah yang representatif. “Semoga dakwah muhamadiyah akan lebih
mudah,” katanya.
“Peresmian Gedung Muhammadiyah dan Kospin MU Surya Mentari hari ini juga sekaligus peresmian TK ABA Legokkalong Karanganyar. Kami juga telah membangun sebuah kampung dengan nama “Griya Sarana Kajen” yang berlokasi di depan rumah dinas Wakil Bupati Pekalongan di Kajen.
Tags:
Warta Kajen