KAJEN - Ribuan warga Kabupaten Pekalongan
dan sekitarnya berbondong
- bondong menangkap ikan di
sepanjang aliran sungai sengkarang dari Kesesi hingga Sepait Siwalan sepanjang
15 kilometer. Nampak beberapa orang
mendapatkan ikan sebesar 2 kg hasil menangkap ikan air tawar saat air
mulai surut dan ikan mulai pingsan,Rabu (1/11).
Kegiatan tersebut adalah merupakan
salah satu tradisi bedahan atau pembukaan pintu bendungan Air Gembiro desa Krandon Kecamatan
Kesesi yang dilaksanakan pada setiap tangggal 1 november di setiap tahunnya.
Sekretaris Daerah Kabupaten
Pekalongan, Dra. Mukaromah Syakoer, MSi yang mewakili Bupati Pekalongan pada
saat pembukaan bendungan menyampaikan
bahwa kegiatan ini juga dijadikan sebagai destinasi wisata bagi masyarakat dan
menjadi kalender wisata bagi Pemkab.
Bendungan Peninggalan Belanda
yang dibangun pada tahun 1930 itu merupakan salah satu penunjang suplai air pertanian
di wilayah Kesesi, Sagi dan Bojong. "Ini setahun sekali (dibuka), untuk
mengairi pertanian warga dan juga untuk pemanfaatan sungai sebagai penghasil
ikan," katanya.
Lanjut Mukaromah Dalam rangka
meningkatkan konsumsi ikan dan memaksimalkan pemanfaatan sungai bulan Mei lalu Pemkab
telah menebar 60 ribu bibit ikan disungai ini. Yang dibiarkan agar bekembang biak
dan jika sudah besar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. “ Pada bedahan
bendungan inilah ikan yang dulu ditebar sudah besar dan dapat diambil oleh
masyarakat saat air mulai surut,”terangnya.
Tags:
Warta Kajen