Sidak Narkoba Terus Dilakukan,Kini Giliran SMP Dan SMK Karangdadap

KAJEN – Wakil Bupati Pekalongan Ir. Arini Harimurti selaku Ketua Tim Koordinasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) Kabupaten Pekalongan bersama Tim P4GN, melakukan pembinaan dan sosialisasi bahaya narkoba di SMP 1 Karangdadap dan dilanjutkan sidak ke sekolah SMK 1 Karangdadap. Tujuannya adalah dalam rangka untuk melakukan antisipasi sekolah menjadi sasaran para pengedar narkoba.Selasa (28/11).

Di SMP 1 Karangdadap, pembinaan dan sosialisasi bahaya narkoba dilakukan dalam bentuk apel pagi. Dalam sambutannya, Ketua Tim Koordinasi P4GN – Ir. Arini Harimurti menyampaikan kita semua perlu mengetahui bahwa permasalahan narkoba saat ini telah menjadi permasalahan seluruh bangsa yang dampaknya telah terasa hampir di seluruh sendi kehidupan.
 
Di Jawa Tengah, kata Arini, jumlah pengguna narkoba sudah tidak sedikit lagi, tercatat 1,5 persen dari penduduk Jawa Tengah sudah terdeteksi sebagai pengguna narkoba, dan trendnya terus meningkat termasuk di Kabupaten Pekalongan.
 
“Kondisi tersebut tentunya menjadi keprihatinan kita bersama, dan harus secepatnya ditindaklanjuti karena sasaran peredaran narkoba saat ini telah merata ke berbagai strata, baik strata ekonomi, strata pendidikan, maupun strata sosial lainnya tanpa mengenal usia, tempat maupun jabatan. Termasuk didalamnya menyasar kepada anak-anak pelajar yang merupakan generasi penerus bangsa,” ujar Wakil Bupati
 
Lebih lanjut, Wakil Bupati menuturkan, penyalahgunaan narkoba dan zat adiktif lainnya tentu saja membawa dampak yang luas dan kompleks. Dan salah satu dampak yang bisa kita lihat sekarang antara lain seperti perubahan sikap, kriminalitas, gangguan kesehatan, menurunnya produktivitas secara drastis tentunya banyak menyebabkan tidak kekerasan dan lain sebagainya.
 
“Oleh karena itu, saya selaku Ketua Tim Koordinasi P4GN Kabupaten Pekalongan mengharapkan semua pihak untuk bergerak, bahu-membahu dan bekerjasama untuk menyelamatkan bangsa ini dari jerat narkoba,” ajaknya.
 
“Khusus kepada anak-anakku siswa-siswi tercinta, saya berpesan jangan sekali-kali mengenal atau mendekati narkoba, karena sekali kalian mengenal narkoba maka akan sangat sulit bagi kalian untuk lepas dari jerat narkoba. Gunakan masa mudamu dengan mengisinya dengan hal-hal yang positif, jaga diri dan salinglah mengingatkan apabila ada kawan atau keluarga yang berpotensi bersentuhan dengan narkoba,” imbuh Arini.
 
Sementara, saat melakukan sidak ke SMK 1 Karangdadap, tim P4GN melakukan tes urin terhadap 40 siswa, melalui sistem random sampling. Hasil tes langsung diumumkan pada saat kegiatan tersebut, yakni tidak ada siswa positif narkoba.
 
Wakil Bupati Pekalongan Ir. Arini Harimurti disela-sela pengecekan hasil urin siswa mengatakan bahwa, dari hasil sampling terbukti bebas narkoba. "Seperti yang kita lakukan kemarin, hari ini kita melaukan sidak ke sekolah SMK N 1 Karangdadap. Dimana sekolah ini dianggap rawan penyalahgunaan narkoba. Tujuan kami sidak adalah untuk mengetahui yang sebenarnya bahwa anak-anak ini terlibat atau tidak. Dan dari hasil tes urine yang dilakukan hasilnya semua negatif. Ini adalah sebagai upaya pencegahan,” tutur Arini.  
 
Selain melakukan pemeriksaan urin, Wakil Bupati bersama tim P4GN juga melakukan pemeriksaan terhadap tas seluruh siswa di SMK tersebut, dan tidak ditemukan barang-barang menjurus dengan narkoba, serta barang tidak pantas dibawa siswa.
 
Tak hanya Wakil Bupati, Sekda Dra. Mukaromah Syakoer, MM., Asisten Pemerintahan dan Kesra Drs. Ali Riza, M.Si, para Kepala OPD terkait juga ikut melakukan pengecekan di SMK Negeri 1 Karangdadap, dan mendapati laporan hasil kegiatan, yang menyatakan semuanya berlangsung baik dan bebas narkoba.
Lebih baru Lebih lama