| (Foto: Okezone.com) |
Satu tersangka berasal dari Filipina dan satu warga Indonesia disebut-sebut sebagai para pemimpin kelompok teroris di negara masing-masing.
Seorang pria asal Indonesia berusia 24 tahun ditangkap di Pontian, Johor. Dia diyakini sebagai pemimpin Jamaah Ansharut Daulah (JAD), kelompok militan yang telah menyatakan dukungan kepada ISIS.
WNI itu diyakini terlibat dalam insiden pengeboman di Bandung, Juli 2017.
JAD adalah kelompok di balik dua pengeboman di Jakarta, yakni pengeboman di Starbucks Cafe pada 2016, dan ledakan di terminal bus Kampung Melayu, Jakarta Timur awal Mei lalu.
(Sumber : CNN Indonesia)