Telan Dana Rp 496 Miliar,Proyek Penanganan Rob Akan Selesai Pada Desember 2019



KAJEN - Proyek guna penanganan banjir rob senilai Rp 496 miliar di Kabupaten Pekalongan akan segera dimulai,Proyek tersebut akan memakan waktu selama 720 hari kerja.

Dimulainya proyek tersebut ditandai dengan dilakukannya penandatangan kontrak kerja antara Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana Diretorat Jenderal Sumber Daya Air Kementrian Pekerjaan Umum RI dan kontraktor, di lokasi bencana banjir rob, yakni Desa Jeruksari, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan.Kamis (14/12).
 
Kepala BBWS Ruhban Ruzziyatna, MT mengungkapkan bahwa dalam paket pekerjaan pengendalian banjir dan rob di Kabupaten Pekalongan akan dilaksanakan mulai tanggal kontrak (14/12/2017) dan akan berakhir pada tanggal 4 Desember 2019.

Menurutnya paket pekerjaan tersebut meliputi, pekerjaan normalisasi sungai, longstorage dan tanggul, parapet, pengadaan pompa, rumah pompa dan colletor drain. “Kami harapkan paket pekerjaan tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Pekalongan. Untuk itu kami mohon masyarakat dapat mendukung dan membantu proses pekerjaan ini, dimana nantinya dapat ikut memelihara serta menikmati hasil pekerjaan tersebut,” ungkap Ruhban.

Bupati Pekalongan, KH. Asip Kholbihi, SH., M.Si yang juga menyaksikan penandatanganan MoU tersebut mengatakan bahwa pekerjaan pengendalian banjir dan rob di Kabupaten Pekalongan akan dimulai dari sungai baru Sragi, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan dan akan berakhir di wilayah Keluarahan Bandengan, Kecamatan Pekalongan Utara dengan panjang 6 kilometer.

"Proyek pekerjaan pengendalian banjir dan rob di Kabupaten Pekalongan adalah lanjutan dari proyek sebelumnya, yang sudah diawali pembangunannya oleh Kabupaten Pekalongan, berupa tanggul melintang sepanjang 850 meter di Desa Mulyorejo, yang saat ini sudah berfungsi, dan bisa meredam banjir di Desa Mulyorejo, Tegaldowo dan Karangjompo," terangnya.

Pihaknya berharap wilayah Kabupaten Pekalongan khususnya Kecamatan Tirto dan Wonokerto,sudah tidak ada lagi musibah banjir rob pada tahun 2019 mendatang.

Lebih baru Lebih lama