KAJEN
- Jalan penghubung Desa Bodas dan Desa Klesem Kecamatan Kandangserang Kabupaten Pekalongan,Kini bisa dilalui oleh sepeda motor dan pejalan kaki,setelah sebelumnya lumpuh total akibat tertimbun longsor.Minggu (21/1).
Diberitakan sebelumnya bahwa longsor terjadi hingga menimbun jalan penghubung desa klesem dan bodas kandangserang,hingga tidak bisa dilalui alias lumpuh total.
Selanjutnya berbagai elemen masyarakat di Kabupaten Pekalongan melakukan aksi pembukaan
jalan di Dukuh Kembang, Desa Bodas, Kecamatan Kandangserang, yang tertimbun
material longsor dan membuat akses lumpuh tersebut. Kegiatan dilakukan
menggunakan alat-alat ringan.
Kegiatan
yang melibatkan unsur TNI, Polri, BPBD, dan masyarakat tersebut, karena
jalan setempat sudah minim akses, akibat bencana tanah longsor secara
beruntun akibat tingginya curah hujan. Longsor pertama terjadi Senin
(8/1), kemudian terjadi susulan, Selasa (16/1).
Danramil
14 Kandangserang, Kapten Inf Imam Subechi saat aksi pembukaan jalan mengatakan, bahwa kegiatan
tersebut bersifat sementara, agar jalan bisa dilalui untuk sementara,
karena tidak adanya alat berat yang memadai.
"Kegiatan
ini dilaksanakan hanya sifatnya sementara saja, untuk membuka jalan
supaya bisa dilalui pejalan kaki, dan kendaraan bermotor. Karena alat
yang kurang mendukung sehingga hasilnya kurang maksimal, dan kita
membutuhkan alat berat untuk membuka jalan ini agar bisa normal seperti
sedia kala," katanya.
Sementara itu Kepala
Desa Bodas, Buang Wijaya dan Kepala desa klesem, Suyati, juga mengaku
pihaknya sepakat meminta kepada Bupati Pekalongan,
untuk mendatangkan alat berat,agar proses pembukaan jalan dapat dilaksanakan dengan baik,sehingga jalan dapat dibuka seperti semula.
Tags:
Warta Kajen