KAJEN
– Ribuan warga terlihat antusias melihat Kirab Merah Putih dan grup marching band Corps Cendrawasih Akademi Kepolisian
(Akpol) Semarang yang mana dalam rangka memeriahkan Pembukaan Muktamar XII Jam'iyyah Ahlith Thariqah
Al Mu'tabarah An Nahdliyyah (Jatman), Minggu (14/1) di alun-alun
Kajen.
 Kirab
Merah Putih mengambil start di depan Masjid Khuzaemah Gejlik Kajen dan finish
di alun-alun Kajen. 
Bupati dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh
jajaran Jatman dibawah pimpinan Rois Aam Maulan Habib Luthfy yang pada hari ini
dalam rangka rangkaian Muktamar XII Jatman diselenggarakan acara Kirab yang
membawa bendera merah putih dan bendera thoriqoh. “Ini melambangkan bahwa Jamiyyah
Ahlith Thoriqoh seluruh jamaahnya konsisten dan komitmen serta tetap
mempertahankan bendera negara kita yaitu merah putih. Karena jiwa thoriqoh juga
jiwa merah putih itu sendiri,” ujar Bupati.
Bupati mengajak seluruh warga Kabupaten Pekalongan untuk menjadi tuan
rumah yang baik atas kehadiran Presiden beserta Ibu Negara dan para tokoh-tokoh
nasional, para ulama besar baik dari dalam maupun luar negeri pada acara
pembukaan Muktamar XII Jatman pada hari Senin (15/1) di pendopo rumah
dinas jabatan Bupati Pekalongan.
“Ini menunjukkan bahwa Jam'iyyah
Ahlith Thariqah Al Mu'tabarah An Nahdliyyah (Jatman) percaya kepada masyarakat
Kabupaten Pekalongan. Ayo kita menjadi tuan rumah yang baik. Kita sambut para
tamu dengan rasa suk cita. Kita sambut kedatangan Bapak Presiden beserta
rombongan dengan penuh gembira. Karena beliau adalah tokoh kita, bapak kita,”
terang Bupati.
Selain
meresmikan Pembukaan Muktaram XII Jatman, kata Bupati, Presiden RI Joko Widodo juga
sekaligus akan membagikan program nasional yaitu Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan
Program Keluarga Harapan (PKH) bagi keluarga kurang mampu di Kabupaten
Pekalongan lebih kurang 1.000 penerima.
Kirab
Merah Putih, selain menampilkan display marching band Corps Cendrawasih Akpol
Semarang, juga diikuti Pasukan pembawa Bendera Merah Putih, serta ratusan
anggota Mahasiswa Ahlith Thoriqoh Al Mu'tabarah An Nahdliyyah (MATAN), Barisan
Banser, serta barisan beberapa pondok pesantren dari Kabupaten Pekalongan, Kota
Pekalongan serta Kabupaten Batang.
Tags:
Warta Kajen

