Bupati Pekalongan Hadiri Ngaji Bareng Islam Romantis 3

KAJEN – Bupati Pekalongan KH.Asip Kholbihi, SH., M.Si., menyiapkan anggaran Rp 20 Milyar untuk mengantisipasi warga Kabupaten Pekalongan yang kebetulan mengalami musibah sakit,yaitu dengan Kartu Kajen Sehat.

Hal tersebut diungkapkan  saat  menghadiri pengajian Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan oleh Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Wonokerto, di halaman Mushola Baiturrohim Desa Bebel Kecamatan Wonokerto.Jum'at (30/3).

 Dijelaskan Bupati, Kartu Kajen Sehat diperuntukan bagi warga masyarakat yang kebetulan sakit tetapi tidak memiliki kartu BPJS atau Kartu Indonesia Sehat.

“Kartu Kajen Sehat adalah program antisipatif. Kita sudah anggarkan Rp 20 Milyar untuk  antisipasi warga yang kebetulan sakit.Caranya bagaimana? Gampang, bapak-ibu ke pak Lurah yang akan mengurus kartu ini ke Dinas Kesehatan dan seluruh biaya akan kita tanggung,” terang Bupati.

Selain itu,Bupati Asip juga mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Pekalongan mempunyai program yang sedang berjalan yaitu membangun tanggul untuk mengatasi bencana rob yang telah lama (sejak tahun 2008) menghantui warga masyarakat Kecamatan Wonokerto dan sekitarnya.

“Saya mohon keikhlasan dan kesabaran segenap warga Kecamatan Wonokerto karena nanti akan ada mobilisasi banyak armada (truk) yang akan melewati jalan-jalan sekitar sini membawa material tanah untuk menguruk tanggul penahan rob. Begitu juga mungkin akan ada beberapa lahan tanah milik warga yang akan terkena pengurukan tanggul penahan rob,” ujar Bupati.

Dikatakan, bahwa Pemerintah akan membangun tanggul penahan rob sepanjang hampir 6 kilometer dengan biaya lebih kurang Rp 500 milyar. Ia berharap dengan akan dibangunnya tanggul penahan rob rumah-rumah warga masyarakat yang selama ini terdampak rob akan pulih kembali.

Di hadapan ribuan pengunjung, Bupati berjanji akan memperbaiki jalan-jalan yang rusak akibat terdampak rob. 

“Setelah pembangunan tanggul penahan rob selesai, nanti jalan-jalan di wilayah Kecamatan Wonokerto ini akan kita bangun kembali. Jangan khawatir Bapak/Ibu sekalian,” kata Bupati.

Bupati mengharapkan kepada warga masyarakat Wonokerto untuk terus-menerus membangun. Kata Bupati, jangan hanya membangun secara fisik saja, melainkan yang lebih penting adalah membangun mental spiritual, yakni pendidikan. Bupati menyampaikan bahwa mulai bulan April 2018 ini sekolah-sekolah negeri, mulai SDN sampai SMPN akan kita tambahkan mata pelajran baru yaitu Hafalan Kitab.

" Untuk tahap pertama yang sudah kita cetakan adalah kitab Risalatul (Aqidatul) Awwal. Ini untuk pondasi kita semua.Hal ini kita lakukan karena kita menyadari bahwa anak-anak kita yang bersekolah di sekolah negeri ilmu agamanya kurang. Sehingga saya tambahi mata pelajaran seperti yang diajarkan di madrasah," terangnya.

Adapun dalam Pengajian tersebut mengambil tema “Ngaji Bareng Islam Romantis 3”,dengan menghadirkan penceramah KH. Syarofudin Ismail Qoimaz (Pengasuh Ponpes Roudlatut Thalibin Rembang) dan dimeriahkan oleh artis ibukota Jihan Audy serta grub simtudduror Raden Saleh dari Pekalongan.

Lebih baru Lebih lama