HEBOH ! Pemotor Geber Gas di Depan SPBU Kertijayan Pekalongan Dibacok Orang Tak Dikenal



XRADIO, PEKALONGAN - Sebuah video berdurasi 44 detik dengan narasi kasus pembacokan di kawasan SPBU di Kota Pekalongan viral di media sosial. Polisi membenarkan adanya peristiwa tersebut. 


Dalam video yang diunggah di grup Facebook @Pekalonganinfo pada Senin (3/10/2022) malam tersebut bertuliskan 'Terjadi kasus pembacokan di sebelah SPBU Kertijayan malam ini. Kronologi belum diketahui, saat ini korban sudah dibawa ke rumah sakit'. Hingga Selasa (4/10/2022) video tersebut telah di tonton lebih dari 58 ribu kali. 


Saat dimintai konfirmasi detikJateng, Kasat Reskrim Polres Pekalongan Kota AKP Ahmad Masdar Tohari membenarkan peristiwa pembacokan dalam video viral tersebut. 


Pihaknya Senin (3/10) malam telah menerima laporan adanya peristiwa tersebut. Korban pembacokan diketahui pria inisial C (23) warga Kabupaten Pekalongan. 


"Pada saat itu korban memperbaiki motor yang mogok, kemudian di bleyer-bleyer (gas). Oleh pelaku, lalu korban dilempar batu dan mengenai motor korban. Setelah itu korban mendatangi pelaku," kata Ahmad Tohari, hari ini. 


Namun, sebelum sampai mendatangi pelaku yang melempar batu tersebut, korban melihat pelaku mengambil parang dari tempat sampah yang berada di mini market setempat. Melihat pelaku bawa parang, kemudian korban lari ke arah SPBU Kertijayan. 


"Korban lari ke dalam pom bensin dan dikejar oleh pelaku. Korban terjatuh langsung dibacok pakai parang oleh pelaku," ungkapnya. 


Melihat korbannya tidak berdaya, pelaku langsung kabur. Sedangkan korban langsung dievakuasi ke rumah sakit untuk penanganan medis. 


"Saat ini korban di rawat di rumah sakit, sedangkan untuk pelaku masih kita lakukan pengejaran," ucapnya. 


Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka bacok di sejumlah bagian tubuhnya. Korban belum bisa dimintai keterangannya karena kondisi lukanya berat. 


Saat ini polisi masih melakukan pengejaran terhadap pelaku. Identitas pelaku juga telah dikantongi petugas kepolisian berdasarkan keterangan saksi-saksi. Peristiwa ini masih dalam penanganan Satreskrim Polres Pekalongan Kota. (xr)



Lebih baru Lebih lama